Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengharapkan Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam pembangunan reaktivasi jalur rel kereta api di Provinsi Banten bisa rampung pada September 2021.

"Kalau untuk jangka waktu ini kan sampai September 2021, jadi harus segera selesai. Dan memang pekerjaanya bertahap dengan menyesuaikan kemampuan APBN kita," kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andri Iwan usai melakukan kunjungan kerja spesifik pada program Kementrian Perhubungan di Stasuin KA Kota Serang, di Serang, Jumat.

Ia berharap proyek pembangunan tersebut juga diharapkan mampu membawa manfaat lebih baik dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat serta angkutan dalam keretanya.

"Kita ingin melihat apakah kemudian dengan proses pergantian bantalan kereta api ini dapat membawa manfaat lebih baik dalam konteks waktu tempuhnya," katanya.

Ia juga mendorong PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk meningkatkan segi pelayanan terhadap penumpang dengan menambahkan fasilitasnya, seperti menambah gerbong pengangkut barang khusus para pedagang.

"Masukan kami, Ya itu untuk menambah gerbong khusus pedagang. Karena kami paham bahwa di kota-kota seperti Serang dan sekitarnya itu banyak pedagang yang mengirim hasil bumi dan lain sebagainya ke Jakarta lewat kereta api," kata dia.

Sementara itu, Direktur Prasarana Perkeretaapian, Heru Wisnu Wibowo mengatakan dalam pembangunan reaktivasi jalur kereta api sepanjang 60 kilometer tersebut ditargetkan akan selesai dalam waktu dua tahun, yang saat ini telah memasuki di tahun terakhir penyelesaian.

"Memang pembangunan ini kita rencanakan selama dua tahun dari 2020 sampai 2021. Dan kita di tahun 2020 sudah selesaikan dari Rangkas sampai Serang. Akan lanjut ke Merak itu di tahun ini bulan September," kata dia.***1***

Pewarta: Mulyana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021