Serang (ANTARABanten) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi (DKP) Provinsi Banten menargetkan produksi ikan budidaya sebanyak 105.847,30 ton pada 2011, atau naik sekitar 27 persen dari produksi ikan tahun 2010.


"Salah satu program yang mendorong untuk peningkatan produksi tersebut yakni melalui pembangunan kawasan Minapolitan. Bahkan target produksi hingga 2013 sebanyak 167 ribu ton," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten H Suyitno di Serang, Jumat.

Ia mengatakan, diantara produksi ikan budidaya yang dikembangkan di wilayah Banten diantaranya ikan Bandeng yang produksinya mencapai 8 ribu ton pada 2010, ditingkatkan pada 2011 menjadi 9,7 ribu ton, ikan lele dari 10 ribu ton akan ditingkatkan menjadi 21 ribu ton, ikan nila dari produksi 6 ribu ton pda 2010 akan ditingkatkan menjadi 10 ribu ton pada 2011.

Selain itu produksi ikan budidaya lainnya seperti ikan kakap, gurame, mas, kerapu dan sejumlah jenis ikan lainnya.

"Produksi ikan budidaya pada 2010 mencapai 82 ribu ton dan produksi ikan tangkap mencapai 59 ribu ton," kata Suyitno.

Menurutnya, dalam upaya pencapaian target prodsuksi ikan budidaya dan ikan tangkap pada 2011, pihanya akan berupaya mengoptimalkan fungsi dan peran Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) diantaranya Balai Budidaya Ikan Pantai (BBIP) di Cigorondong Kecamatan Sumur Pandeglang.

Unit defurasi kekerangan di Kecamatan Panimbang Pandeglang, Balai Pelabuhan Perikanan Pantai, Balai Budidaya Air Tawar Curugbarang, Balai Pengujian Mutu Hasil Perikanan (BPMHP) di Kecamatan Kasemen Kota Serang serta UPTD Balai pengujian mutu hasil perikanan di cikokol Tangerang, serta sejumlah lokasi kawasan Minapolitan.

Sementara peningkatan produksi ikan tangkap pada 2011 ditargetkan naik sekitar 5 persen, menajadi sekitar 62.835 ton dari produksi 2010 yang hanya mencapai 59.278 ton pada 2010.

Adapun daerah-daerah yang menjadi sentra produksi ikan tangkap di wilayah Banten diantaranya, di Kecamatan Labuan dan Panimbang Kabupaten Pandeglang, di Terate dan Karangantu Serang serta di Kecamatan Kronjo dan Cituis Kabupaten Tangerang.

Ia mengatakan, Banten memiliki potensi perikanan yang besar baik ikan tangkap maupun ikan budidaya, karena Banten memiliki luas perairan laut sekitar 11.500 Km2, dengan panjang garis pantai sekitar 517,42 Km meliputi 129 desa pesisir di 35 wilayah kecamatan pesisir pada enam kabupaten/kota dari delapan kabupaten/kota di Banten.

Selain itu, Banten juga memiliki potensi luas terumbu karang sekitar 2.118 hektar serta potensi lahan budidaya perikanan dan sumber daya kelautan sekitar 25.416 hektar.

"Pada tahun 2011, Banten juga akan memperoleh bantuan delapan kapal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, dalam upaya mendukung peningkatan produksi perikanan tangkap," kata Suyitno.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011