Anyer (ANTARABanten) - Tim Basarnas yang melakukan proses pencarian korban tewas terbakar di dalam KMP Laut Teduh II, menghentikan penyisirannya.

"Sekarang proses pencarian kami hentikan dulu, karena akan dilakukan proses penyelidikan oleh tim Puslabfor Mabes Polri," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Pusat, Yopi Haryadi, Selasa.

Dia menjelaskan, adanya instruksi dari Puslabfor Mabes Polri yang hendak melakukan proses penyelidikan didalam KMP Laut Teduh II membuat sejumlah mayat yang sudah ditemukan tidak langsung dievakuasi.

"Perintah dari Puslabfor Mabes Polri, bahwa sejumlah mayat yang sudah ditemukan, tidak dievakusi terlebih dahulu, karena untuk proses penyelidikan di dalam kapal," katanya menambahkan.

Namun sayangnya Yopi menolak memberitahu berapa jumlah jenazah yang sudah ditemukan. "Kalau jumlahnya saya kurang paham, tapi yang pasti perintah dari Puslabfor Mabes Polri untuk sementara mayat yang ada di dalam tidak dievakuasi dulu," ujarnya,

Langkah proses penyelidikan dari Puslabfor tersebut kata Yopi, diambil menyusul sudah padamnya sejumlah titik api di dalam kapal. "Di kapal sekarang hanya tinggal dua titik api saja, disamping itu suhu kapal sekarang sudah mulai mendingin, tidak seperti hari-hari sebelumnya," katanya.

Sementara hingga berita ini diturunkan, sedikitnya 28 korban penumpang KMP Laut Teduh II ditemukan, dan sebagian sudah diambil oleh pihak keluarganya.

Untuk memudahkan penyelidikan Puslabfor Mabes Polri, sejumlah tim SAR melakukan pengurasan air kendaraan dari pemadam kebakaran yang ada di dek kapal.
 

 

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2011