Kepala Bank Indonesia Perwakilan Banten, Erwin Soerjadmadja optimistis bahwa pelaksanaan vaksinasi COVID-19 akan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di sektor ketahanan pangan dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tahun 2021.

"Kalau menurut saya dan juga sejalan dengan arah Nasional kita perlu menekankan kepada pemanfaatan dari vaksin, itu merupakan syarat bagi keberlanjutan pembangunan ekonomi," kata Erwin di Serang, Jumat.

Selain vaksinasi yang diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional, dikatakan Erwin, sektor prioritas lainnya juga akan memberikan dampak cukup tinggi seperti di sektor industri pengelolaan, perdagangan dan teknik informasi yang menjadi pendorong.

"Kedua adalah bagaimana kita melakukan percepatan dari APBD untuk pembiayaan dan mendorong konsumsi di masyarakat," kata Erwin usai menyerahkan apresiasi kepada Gapoktan Taruna Mekar di kecamatan Jiput Pandeglang, yang menjadi juara tiga tingkat nasional dalam perlombaan Program Pengendalian Inflasi Bank Indonesia Subsektor Hortikultura

Baca juga: BI Banten bantu 18 UMKM melalui Program Sosial Bank Indonesia

Sebagai langkah mempercepat pertumbuhan ekonomi itu, maka pihaknya mengajak kepada Pemerintah daerah agar bisa memanfaatkan program digitalisasi baik dari sisi produksi maupun dari pemberdayaannya.

"Kalau di Banten ini yang masih lemah dan perlu diperkuat dari sisi kontribusi sektor pertanian dan UMKM harus tetap optimal, karen itu merupakan bahan kita untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.

Kemudian ia meyakini jika proses vakainasi pada pekan kedua yang dilakukan disejumlah daerah ini akan memicu terhadapt perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia khusunya di wilayah Banten.

"Saat ini vaksin masih proses pendistribusian tentunya kita atau saya melihat langkah pemprov dan kabupaten/kota sudah baik. Banten bagus di sisi industri pengolahan," kata dia.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021