Seorang pengendara menabrak pembatas jembatan Ilangata di Desa Ilangata, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengakibatkan tiga orang tewas.

Pantauan ANTARA, Kamis malam, kecelakaan tunggal tersebut akibat benturan keras mobil 'pick up' di pembatas jembatan Ilangata.

Baca juga: Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan tergeletak di Tol Tangerang-Merak

Mobil memuat 12 orang penumpang dari Desa Tonala, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.

Salma T.Hamu (20) salah seorang anggota keluarga mengaku kaget dengan benturan keras tersebut.

"Ayah dan nenek saya meninggal di tempat," katanya yang ikut mengalami benturan keras di bagian mata.

Dua orang meninggal dunia di lokasi kecelakaan, satu orang meninggal di rumah sakit setempat dan dua orang luka-luka.

Salma mengaku tidak mengetahui kondisi sopir dan penyebab kecelakaan.

"Tiba-tiba saja seluruhnya kaget dengan bunyi benturan sangat keras," katanya. 

Bagian depan mobil nampak rusak parah, kacanya pun berserakan.

Seluruh korban dilarikan ke Rumah Sakit Zainal Umar Sidiki di Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang setelah petugas Kepolisian berada di lokasi kejadian.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) setempat, AKBP Dicky Irawan Kesuma mengatakan belum menerima informasi lengkap terkait peristiwa tersebut.

"Saya belum bisa memberi keterangan lengkap mengingat personel masih menghimpun data dan penyebab kejadian di tempat kejadian perkara (TKP)," katanya.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020