Forum Pemuda Muslim Kota Tangerang menolak segala bentuk ceramah agama yang menebarkan keresahan masyarakat.
Ketua Forum Pemuda Muslim Kota Tangerang, Muhammad Farhan Qudratullah mengatakan pemuda muslim Kota Tangerang meminta kepada pemerintah dalam hal ini pihak keamanan untuk bersikap tegas kepada ormas intoleran dan anti kebhinekaan yang selalu menebarkan keresahan serta permusuhan di tengah-tengah masyarakat.
Oleh karena itu, pemerintah perlu menertibkan kelompok atau organisasi kemasyarakatan yang bersikap intoleran dan radikalisme.
“Meminta kepada pemerintah dalam hal ini pihak keamanan untuk menegakkan hukum para pelaku kekerasan yang mengatasnamakan Islam dan umat Islam,” kata Muhammad melalui keterangannya pada Rabu, 23 Desember 2020.
Selain itu, Muhammad juga mendesak pemerintah untuk membubarkan organisasi kemasyarakatan intoleran dan anti kebhinekaan. Kemudian, publik jangan terprovokasi atas seruan atau imbauan dalam bentuk apapun.
“Karena kerap melontarkan hasutan dan adu domba sehingga memecah persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Di samping itu, Muhammad mengajak masyarakat untuk mendukung sepenuhnya Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin supaya menyelesaikan semua agenda dan agenda program kerja hingga akhir periode kepemimpinan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Ketua Forum Pemuda Muslim Kota Tangerang, Muhammad Farhan Qudratullah mengatakan pemuda muslim Kota Tangerang meminta kepada pemerintah dalam hal ini pihak keamanan untuk bersikap tegas kepada ormas intoleran dan anti kebhinekaan yang selalu menebarkan keresahan serta permusuhan di tengah-tengah masyarakat.
Oleh karena itu, pemerintah perlu menertibkan kelompok atau organisasi kemasyarakatan yang bersikap intoleran dan radikalisme.
“Meminta kepada pemerintah dalam hal ini pihak keamanan untuk menegakkan hukum para pelaku kekerasan yang mengatasnamakan Islam dan umat Islam,” kata Muhammad melalui keterangannya pada Rabu, 23 Desember 2020.
Selain itu, Muhammad juga mendesak pemerintah untuk membubarkan organisasi kemasyarakatan intoleran dan anti kebhinekaan. Kemudian, publik jangan terprovokasi atas seruan atau imbauan dalam bentuk apapun.
“Karena kerap melontarkan hasutan dan adu domba sehingga memecah persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Di samping itu, Muhammad mengajak masyarakat untuk mendukung sepenuhnya Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin supaya menyelesaikan semua agenda dan agenda program kerja hingga akhir periode kepemimpinan.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020