Wakil Bupati Lebak H. Ade Sumardi menyatakan, mahasiswa sebagai bagian dari warga masyarakat, mempunyai peran strategis dalam pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat.
"Sebagai agen perubahan, mahasiswa harus bisa berkontribusi dalam pembangunan daerah dengan ikut berperan aktif dalam pembagunan," katanya saat menghadiri pelantikan Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Lebak (Imala) di Aula DPRD Lebak, Sabtu.
Baca juga: XL Axiata beri bantuan bagi korban banjir di Lebak dan Pandeglang
Menurut wabup kelak mahasiswa akan menempati ruang dimasyarakat baik sebagai politisi, birokrat, pengusaha dan lain sebagainya. Untuk itu mahasiswa juga harus menyadari akan tanggung jawabnya sebagai duta masyarakat dalam hal transformasi pola pikir, ide dan gagasan kepada daerahnya.
Ia menambahkan, khususnya organisasi mahasiswa kedaerahan secara institusional sebagai wadah mahasiswa dalam hal memfasilitasi peran mereka tersebut.
Ketua Umum PP Imala, Nukman Faluti mengatakan, Kedepan kepengurusan Imala periode 2020-2022, akan hadir untuk membangun Kabupaten Lebak.
"Misi kami di Kabupaten dengan tiga pilar perjuangan, Moral Force, Independensi dan intelectual movement. Dengan platform isu kebudayaan terutama pada soal pemanfaatan dan pengembangan kebudayaan melalui ide dan gagasan yang akan dilakukan untuk menjadikan kabupaten sebagai daerah yang maju, karena notabennya Lebak ini sudah keluar dari Kabupaten tertiggal," kata Nukman.
Saat ini kata dia, Kabupaten Lebak dengan segala potensinya khusus dengan Platform isu kebudayaan kami, maka kami akan membangun identitas Kabupaten Lebak dengan budaya Lebak, karena kebudayaan ini merupakan identitas yang harus di pertahankan dan dikembangkan.
"Jika bangga menjadi orang lebak, maka apa harus di banggakan. Dan tentunya ini harus menjadi kebudayaan yang harus menjadi identitas Kabupaten Lebak. Hal ini juga yang akan menjadi potensi untuk kemajuan kabupaten Lebak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Sebagai agen perubahan, mahasiswa harus bisa berkontribusi dalam pembangunan daerah dengan ikut berperan aktif dalam pembagunan," katanya saat menghadiri pelantikan Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Lebak (Imala) di Aula DPRD Lebak, Sabtu.
Baca juga: XL Axiata beri bantuan bagi korban banjir di Lebak dan Pandeglang
Menurut wabup kelak mahasiswa akan menempati ruang dimasyarakat baik sebagai politisi, birokrat, pengusaha dan lain sebagainya. Untuk itu mahasiswa juga harus menyadari akan tanggung jawabnya sebagai duta masyarakat dalam hal transformasi pola pikir, ide dan gagasan kepada daerahnya.
Ia menambahkan, khususnya organisasi mahasiswa kedaerahan secara institusional sebagai wadah mahasiswa dalam hal memfasilitasi peran mereka tersebut.
Ketua Umum PP Imala, Nukman Faluti mengatakan, Kedepan kepengurusan Imala periode 2020-2022, akan hadir untuk membangun Kabupaten Lebak.
"Misi kami di Kabupaten dengan tiga pilar perjuangan, Moral Force, Independensi dan intelectual movement. Dengan platform isu kebudayaan terutama pada soal pemanfaatan dan pengembangan kebudayaan melalui ide dan gagasan yang akan dilakukan untuk menjadikan kabupaten sebagai daerah yang maju, karena notabennya Lebak ini sudah keluar dari Kabupaten tertiggal," kata Nukman.
Saat ini kata dia, Kabupaten Lebak dengan segala potensinya khusus dengan Platform isu kebudayaan kami, maka kami akan membangun identitas Kabupaten Lebak dengan budaya Lebak, karena kebudayaan ini merupakan identitas yang harus di pertahankan dan dikembangkan.
"Jika bangga menjadi orang lebak, maka apa harus di banggakan. Dan tentunya ini harus menjadi kebudayaan yang harus menjadi identitas Kabupaten Lebak. Hal ini juga yang akan menjadi potensi untuk kemajuan kabupaten Lebak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020