PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bersama Majelis Ta’lim XL Axiata (MTXL) menyalurkan bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Provinsi Banten.
Bantuan berwujud barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari, seperti makanan dan minuman siap saji, air bersih, obat-obatan, serta perlengkapan kebersihan itu, diserahkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Baca juga: Disdikbud Lebak kaji KBM tatap muka awal 2021
"Bantuan disalurkan melalui BPBD, selanjutnya donasi dari XL Axiata akan didistribusikan kepada warga yang menjadi korban di 21 kecamatan di Kabupaten Lebak dan sembilan kecamatan di Kabupaten Pandeglang," kata Region Group Head XL Axiata Jabodetabek, Francky Rinaldo Pakpahan di Serang, Jumat.
Pihaknya juga mendirikan posko bantuan yang akan dilengkapi dengan akses internet gratis dan tempat mengisi daya listrik untuk ponsel yang bisa dimanfaatkan warga dan aparat dalam berkomunikasi ke luar wilayah.
"Bantuan ini bentuk kepedulian kami kepada warga masyarakat Lebak dan Pandeglang yang tertimpa musibah. Semoga bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban para korban,” katanya.
Ia mengatakan bantuan diserahkan perwakilan manajemen, Head Sales XL Axiata Banten Outer Area, Tom Dedi dan Territory Sales Manager XL Axiata Lebak Area, Aditya Dwi Pradana kepada Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama.
Francky menambahkan posko banjir yang didirikan XL Axiata berlokasi di Desa Girimukti, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak. Fasilitas yang tersedia di posko, antara lain akses internet gratis yang bisa dimanfaatkan warga, relawan, dan aparat penanganan bencana.
Selain itu, warga atau petugas yang berada di posko juga bisa mendapatkan kartu perdana internet secara gratis. Semua fasilitas tersebut XL Axiata sediakan agar mempermudah penyebaran informasi mengenai kondisi terbaru dari daerah bencana.
“Posko akan kami dirikan di lokasi tersebut sampai nanti kondisi kembali pulih. Dengan adanya posko tersebut kami juga sekaligus bisa memantau situasi dan kondisi yang berkembang, termasuk berkaitan dengan upaya kami untuk memastikan jaringan infrastruktur di sana. Tentu kami berharap kondisi akan segera pulih sehingga masyarakat setempat bisa kembali beraktivitas normal,” katanya melalui siaran pers.
Secara keseluruhan, jaringan XL Axiata di sekitar area bencana tersebut, masih aman, sedangkan pelanggan masih bisa menggunakan layanan XL Axiata.
Ada beberapa BTS yang terdampak karena padamnya aliran listrik namun bisa segera diatasi dengan mengerahkan genset.
Banjir dan tanah longsor melanda 21 kecamatan di Kabupaten Lebak dan sembilan kecamatan di Kabupaten Pandeglang pada 7 Desember 2020.
Berdasarkan data BPBD, setidaknya ada 10 titik akses jalan terputus karena jalan ambles dan dua jembatan gantung ambruk, di antaranya di Kecamatan Bojong Manik, Lewidamar, Sajira, hingga Malingping.
Selain merusak fasilitas umum, ribuan rumah warga terendam banjir dan puluhan rumah rusak akibat longsor.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Bantuan berwujud barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari, seperti makanan dan minuman siap saji, air bersih, obat-obatan, serta perlengkapan kebersihan itu, diserahkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Baca juga: Disdikbud Lebak kaji KBM tatap muka awal 2021
"Bantuan disalurkan melalui BPBD, selanjutnya donasi dari XL Axiata akan didistribusikan kepada warga yang menjadi korban di 21 kecamatan di Kabupaten Lebak dan sembilan kecamatan di Kabupaten Pandeglang," kata Region Group Head XL Axiata Jabodetabek, Francky Rinaldo Pakpahan di Serang, Jumat.
Pihaknya juga mendirikan posko bantuan yang akan dilengkapi dengan akses internet gratis dan tempat mengisi daya listrik untuk ponsel yang bisa dimanfaatkan warga dan aparat dalam berkomunikasi ke luar wilayah.
"Bantuan ini bentuk kepedulian kami kepada warga masyarakat Lebak dan Pandeglang yang tertimpa musibah. Semoga bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban para korban,” katanya.
Ia mengatakan bantuan diserahkan perwakilan manajemen, Head Sales XL Axiata Banten Outer Area, Tom Dedi dan Territory Sales Manager XL Axiata Lebak Area, Aditya Dwi Pradana kepada Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama.
Francky menambahkan posko banjir yang didirikan XL Axiata berlokasi di Desa Girimukti, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak. Fasilitas yang tersedia di posko, antara lain akses internet gratis yang bisa dimanfaatkan warga, relawan, dan aparat penanganan bencana.
Selain itu, warga atau petugas yang berada di posko juga bisa mendapatkan kartu perdana internet secara gratis. Semua fasilitas tersebut XL Axiata sediakan agar mempermudah penyebaran informasi mengenai kondisi terbaru dari daerah bencana.
“Posko akan kami dirikan di lokasi tersebut sampai nanti kondisi kembali pulih. Dengan adanya posko tersebut kami juga sekaligus bisa memantau situasi dan kondisi yang berkembang, termasuk berkaitan dengan upaya kami untuk memastikan jaringan infrastruktur di sana. Tentu kami berharap kondisi akan segera pulih sehingga masyarakat setempat bisa kembali beraktivitas normal,” katanya melalui siaran pers.
Secara keseluruhan, jaringan XL Axiata di sekitar area bencana tersebut, masih aman, sedangkan pelanggan masih bisa menggunakan layanan XL Axiata.
Ada beberapa BTS yang terdampak karena padamnya aliran listrik namun bisa segera diatasi dengan mengerahkan genset.
Banjir dan tanah longsor melanda 21 kecamatan di Kabupaten Lebak dan sembilan kecamatan di Kabupaten Pandeglang pada 7 Desember 2020.
Berdasarkan data BPBD, setidaknya ada 10 titik akses jalan terputus karena jalan ambles dan dua jembatan gantung ambruk, di antaranya di Kecamatan Bojong Manik, Lewidamar, Sajira, hingga Malingping.
Selain merusak fasilitas umum, ribuan rumah warga terendam banjir dan puluhan rumah rusak akibat longsor.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020