Tangerang (ANTARABanten) - Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten mengalokasikan dana sebesar Rp10 miliar untuk pelebaran ruas jalan Pamulang - Serpong sepanjang satu kilometer.
"Anggaran untuk pelebaran jalan Pamulang - Serpong sudah kita anggarkan dan perbaikan bisa dapat dilakukan," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten HM Shaleh dalam acara Rapat Paripurna Istimewa HUT Tangerang Selatan di Gedung DPRD, Jumat.
Shaleh menuturkan, anggaran perbaikan tersebut akan dicairkan pada tahun 2011 mendatang. Adapun sumber dana berasal dari anggaran pendapatan dan belanja (APBD) Provinsi Banten tahun 2011.
"Kami minta Pemkot Tangsel untuk membebaskan lahan yang akan dilebarkan saja. Sedangkan untuk dana pembetonan dan pengaspalan akan dialokasikan dari dana APBD provinsi," katanya.
Selain itu, Shaleh yang pernah menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang Selatan periode 2009 - 2010 menambahkan, tahun 2011 mendatang juga akan digiatkan peningkatan sejumlah ruas jalan se-Provinsi Banten.
Hal itu dilakukan sesuai dengan pencanangan peningkatan infrastruktur jalan yang telah diproyeksikan Pemprov Banten dibeberapa lokasi jalan.
"Salah satunya sejumlah ruas jalan di Tangsel yang akan ditingkatkan. Tapi, mana saja rincian jalannya dan besaran anggarannya sudah terdata," katanya.
Meskipun demikian, pihaknya juga mengaku sedang menyiapkan pelebaran jalan di kawasan pertigaan Reni Jaya. Tahun ini, anggaran untuk pembebasan lahan itu sudah disiapkan dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Solusi untuk mencairkan kemacetan di daerah tersebut adalah dengan memperlebar jalan. Pekerjaan tersebut sudah kami canangkan dan menunggu waktu pelaksanaan. Sehingga kemacetan dapat segera teratasi," katanya.
Tak hanya itu, Shaleh juga mengungkapkan bila pihaknya juga sedang mengupayakan untuk meningkatkan ruas jalan Parung Panjang-Legok sepanjang lebih dari 2 kilometer dengan anggaran Rp12 miliar dari anggaran APBD yang sama tahun depan.
"Selain di Tangsel, wilayah di Kota dan Kabupaten Tangerang juga kami akan tingkatkan kualitas jalannya,. Karena saat ini kondisinya sudah rusak parah,? katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010
"Anggaran untuk pelebaran jalan Pamulang - Serpong sudah kita anggarkan dan perbaikan bisa dapat dilakukan," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Banten HM Shaleh dalam acara Rapat Paripurna Istimewa HUT Tangerang Selatan di Gedung DPRD, Jumat.
Shaleh menuturkan, anggaran perbaikan tersebut akan dicairkan pada tahun 2011 mendatang. Adapun sumber dana berasal dari anggaran pendapatan dan belanja (APBD) Provinsi Banten tahun 2011.
"Kami minta Pemkot Tangsel untuk membebaskan lahan yang akan dilebarkan saja. Sedangkan untuk dana pembetonan dan pengaspalan akan dialokasikan dari dana APBD provinsi," katanya.
Selain itu, Shaleh yang pernah menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang Selatan periode 2009 - 2010 menambahkan, tahun 2011 mendatang juga akan digiatkan peningkatan sejumlah ruas jalan se-Provinsi Banten.
Hal itu dilakukan sesuai dengan pencanangan peningkatan infrastruktur jalan yang telah diproyeksikan Pemprov Banten dibeberapa lokasi jalan.
"Salah satunya sejumlah ruas jalan di Tangsel yang akan ditingkatkan. Tapi, mana saja rincian jalannya dan besaran anggarannya sudah terdata," katanya.
Meskipun demikian, pihaknya juga mengaku sedang menyiapkan pelebaran jalan di kawasan pertigaan Reni Jaya. Tahun ini, anggaran untuk pembebasan lahan itu sudah disiapkan dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Solusi untuk mencairkan kemacetan di daerah tersebut adalah dengan memperlebar jalan. Pekerjaan tersebut sudah kami canangkan dan menunggu waktu pelaksanaan. Sehingga kemacetan dapat segera teratasi," katanya.
Tak hanya itu, Shaleh juga mengungkapkan bila pihaknya juga sedang mengupayakan untuk meningkatkan ruas jalan Parung Panjang-Legok sepanjang lebih dari 2 kilometer dengan anggaran Rp12 miliar dari anggaran APBD yang sama tahun depan.
"Selain di Tangsel, wilayah di Kota dan Kabupaten Tangerang juga kami akan tingkatkan kualitas jalannya,. Karena saat ini kondisinya sudah rusak parah,? katanya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010