Serang (ANTARABanten) - Musyawarah Wilayah ke-2 Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten pada 22 dan 23 Oktober 2010, akan menentukan arah dukungan partai tersebut pada Pemilukada Provinsi Banten 2011.
Ketua Panitia Muswil PKS Banten Miftahuddin di Serang, Rabu, mengatakan, ada dua agenda penting yang akan dibahas dalam Muswil ke-2 PKS Banten, yakni konsolidasi internal partai termasuk restrukturisasi pengurus periode 2010-2015 serta menentukan arah dukungan pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur Banten 2011 mendatang.
"Ada wacana berkembang untuk mengusung internal partai, ada juga yang mengusulkan tokoh lain diluar internal partai," kata Miftahuddin.
Ia mengatakan, kader-kader PKS dari DPD mengusulkan agar PKS mengusung calon sendiri dari internal partai sebagaimana pada pemilihan Gubernur Banten 2006 lalu. Namun demikian, ada juga kader lain dari DPW maupun DPD yang mengusulkan untuk mencalonkan tokoh lain di luar internal partai.
"Peluangnya sama-sama kuat, namun jelasnya akan ditentukan dalam Muswil," kata Miftahuddin yang juga salah seorang dicalonkan menjadi Ketua DPW PKS Banten 2010-2015.
Muswil PKS DPW Banten akan dilangsungkan tanggal 22 hingga 23 Oktober 2010 di Cilegon dengan jumlah pengurus yang akan hadir dari delapan DPD PKS se-Provinsi Banten sebanyak 150 orang termasuk pengurus di DPW.
Sementara itu pengamat Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Gandung Ismanto mengatakan, kemungkinan besar PKS Banten akan mengusung calon sendiri untuk Pilgub Banten, baik dari internal partai maupun dari tokoh diluar partai tersebut, seperti pada pemilihan Gubernur Banten 2006 lalu meskipun mengalami kekalahan saat itu.
"Jika melihat desakan kuat dari arus bawah, kemungkinan PKS kembali akan mengusung calon sendiri pada Pilgub Banten 2011," kata Gandung.
Ia menilai, kiprah politik PKS akhir-akhir ini cenderung menurun karena kedekatan elit-elit partai dengan pihak eksekutif. Sehingga daya kritis anggota legislatif terhadap eksekutif menurun dibandingkan beberapa waktu sebelumnya.
"Seharusnya PKS tetap konsisten dengan mekanisme yang dianut, yakni mengakomodasi kehendak masyarakat dibawah atau konstituennya," kata Gandung Ismanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010
Ketua Panitia Muswil PKS Banten Miftahuddin di Serang, Rabu, mengatakan, ada dua agenda penting yang akan dibahas dalam Muswil ke-2 PKS Banten, yakni konsolidasi internal partai termasuk restrukturisasi pengurus periode 2010-2015 serta menentukan arah dukungan pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur Banten 2011 mendatang.
"Ada wacana berkembang untuk mengusung internal partai, ada juga yang mengusulkan tokoh lain diluar internal partai," kata Miftahuddin.
Ia mengatakan, kader-kader PKS dari DPD mengusulkan agar PKS mengusung calon sendiri dari internal partai sebagaimana pada pemilihan Gubernur Banten 2006 lalu. Namun demikian, ada juga kader lain dari DPW maupun DPD yang mengusulkan untuk mencalonkan tokoh lain di luar internal partai.
"Peluangnya sama-sama kuat, namun jelasnya akan ditentukan dalam Muswil," kata Miftahuddin yang juga salah seorang dicalonkan menjadi Ketua DPW PKS Banten 2010-2015.
Muswil PKS DPW Banten akan dilangsungkan tanggal 22 hingga 23 Oktober 2010 di Cilegon dengan jumlah pengurus yang akan hadir dari delapan DPD PKS se-Provinsi Banten sebanyak 150 orang termasuk pengurus di DPW.
Sementara itu pengamat Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Gandung Ismanto mengatakan, kemungkinan besar PKS Banten akan mengusung calon sendiri untuk Pilgub Banten, baik dari internal partai maupun dari tokoh diluar partai tersebut, seperti pada pemilihan Gubernur Banten 2006 lalu meskipun mengalami kekalahan saat itu.
"Jika melihat desakan kuat dari arus bawah, kemungkinan PKS kembali akan mengusung calon sendiri pada Pilgub Banten 2011," kata Gandung.
Ia menilai, kiprah politik PKS akhir-akhir ini cenderung menurun karena kedekatan elit-elit partai dengan pihak eksekutif. Sehingga daya kritis anggota legislatif terhadap eksekutif menurun dibandingkan beberapa waktu sebelumnya.
"Seharusnya PKS tetap konsisten dengan mekanisme yang dianut, yakni mengakomodasi kehendak masyarakat dibawah atau konstituennya," kata Gandung Ismanto.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010