Pemerintah Kota Tangerang menargetkan mulai awal 2021, setiap pegawai sudah memiliki akun untuk semakin memudahkan proses digitalisasi arsip data kepegawaian.
"Cara ini akan semakin mempermudah verifikasi pegawai, contohnya dalam setiap proses kenaikan pangkat pegawai," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Jumat.
Wali Kota Arief menjabarkan proses pembaharuan data kepegawaian bisa menjadi salah satu tambahan kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap ASN Pemkot Tangerang.
"Kasih jangka waktu, kalau tidak dilakukan maka akan berdampak ke tunjangan masing-masing pegawai," pungkas Arief.
Perlu diketahui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang menggelar kegiatan sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Manajemen ASN (SIMASN).
Kegiatan sosialisasi aplikasi SIMASN tersebut diikuti sebanyak 100 pegawai yang terbagi dalam dua tahap, tahap pertama berlangsung selama dua hari pada tanggal 12 - 13 November 2020 dan tahap kedua pada 23 - 24 November 2020.
Wali Kota mengharapkan dengan adanya aplikasi SIMASN bisa semakin memudahkan setiap pegawai dalam melakukan pembaharuan data kepegawaian secara mandiri.
"Aplikasinya bisa semakin 'user friendly', agar proses digitalisasi bisa rampung dilakukan. Nantinya bukan cuma PNS tapi bisa mencakup yang THL," katanya.
Sebelumnya Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang juga menggelar ujian dinas dan penyesuaian ijazah bagi 111 ASN.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan kegiatan ini wajib diikuti seluruh pegawai dalam rangka menghasilkan ASN yang profesional.
Selain itu, untuk memenuhi salah satu persyaratan kenaikan pangkat, lanjut Sekda, pelaksanaan ujian dinas bagi PNS Golongan II dimaksudkan sebagai pengembangan kemampuan akademik para pegawai.
"Diharapkan ini bisa meningkatkan kualitas indeks profesionalitas ASN juga, sehingga SDM di lingkungan Pemkot Tangerang lebih baik lagi. Untuk peserta ujian selamat melaksanakan ujian dengan tertib dan lancar serta tetap memperhatikan protokol kesehatan," katanya.
Sementara itu, Heryanto selaku Kepala BKPSDM Kota Tangerang menjelaskan, peserta yang mengikuti ujian dinas kali ini terdiri dari PNS Golongan II/d yang telah memenuhi persyaratan dari berbagai OPD.
"Total peserta sebanyak 111 orang yang dibagi menjadi 2 sesi. Sesi 1 sebanyak 55 orang dan sesi 2 sebanyak 56 orang. Ujiannya dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan, diantaranya ujian berbasis komputer atau Computer Asissted Test (CAT) dengan kapasitas ruangan 100 orang peserta, hanya diisi 50 persen," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Cara ini akan semakin mempermudah verifikasi pegawai, contohnya dalam setiap proses kenaikan pangkat pegawai," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Jumat.
Wali Kota Arief menjabarkan proses pembaharuan data kepegawaian bisa menjadi salah satu tambahan kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap ASN Pemkot Tangerang.
"Kasih jangka waktu, kalau tidak dilakukan maka akan berdampak ke tunjangan masing-masing pegawai," pungkas Arief.
Perlu diketahui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang menggelar kegiatan sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Manajemen ASN (SIMASN).
Kegiatan sosialisasi aplikasi SIMASN tersebut diikuti sebanyak 100 pegawai yang terbagi dalam dua tahap, tahap pertama berlangsung selama dua hari pada tanggal 12 - 13 November 2020 dan tahap kedua pada 23 - 24 November 2020.
Wali Kota mengharapkan dengan adanya aplikasi SIMASN bisa semakin memudahkan setiap pegawai dalam melakukan pembaharuan data kepegawaian secara mandiri.
"Aplikasinya bisa semakin 'user friendly', agar proses digitalisasi bisa rampung dilakukan. Nantinya bukan cuma PNS tapi bisa mencakup yang THL," katanya.
Sebelumnya Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang juga menggelar ujian dinas dan penyesuaian ijazah bagi 111 ASN.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan kegiatan ini wajib diikuti seluruh pegawai dalam rangka menghasilkan ASN yang profesional.
Selain itu, untuk memenuhi salah satu persyaratan kenaikan pangkat, lanjut Sekda, pelaksanaan ujian dinas bagi PNS Golongan II dimaksudkan sebagai pengembangan kemampuan akademik para pegawai.
"Diharapkan ini bisa meningkatkan kualitas indeks profesionalitas ASN juga, sehingga SDM di lingkungan Pemkot Tangerang lebih baik lagi. Untuk peserta ujian selamat melaksanakan ujian dengan tertib dan lancar serta tetap memperhatikan protokol kesehatan," katanya.
Sementara itu, Heryanto selaku Kepala BKPSDM Kota Tangerang menjelaskan, peserta yang mengikuti ujian dinas kali ini terdiri dari PNS Golongan II/d yang telah memenuhi persyaratan dari berbagai OPD.
"Total peserta sebanyak 111 orang yang dibagi menjadi 2 sesi. Sesi 1 sebanyak 55 orang dan sesi 2 sebanyak 56 orang. Ujiannya dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan, diantaranya ujian berbasis komputer atau Computer Asissted Test (CAT) dengan kapasitas ruangan 100 orang peserta, hanya diisi 50 persen," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020