Merak (ANTARABanten) - Kapal Motor Penumpang (KMP) Rosmala milik PT Bangun Putra Remaja terdampar di dekat Pulau Merak Kecil, Provinsi Banten akibat angin kencang yang terjadi pada Kamis siang, bahkan nyaris menabrak kapal tanker bermuatan bahan bakar minyak (BBM).

"Tadi pukul 12.30 WIB angin sangat kencang sekali, dan mengakibatkan satu kapal bergeser dan nyaris menabrak kapal yang ada dekatnya," kata Kepala Kantor Administrator Pelayaran (Adpel) Banten Kelas I, I Nyoman Gede Sakura, di Merak, Kamis.

Dia menjelaskan, posisi kapal yang bergeser dan nyaris menabrak kapal tersebut saat ini sudah kembali ke posisi semula setelah kondisi angin kembali normal.

"Kejadian ralat atau bergeser itu adalah hal yang biasa, karena faktor alam, kita tidak dapat menghindari. Apalagi saat itu posisi kapal memang sedang berlabuh ," katanya menjelaskan.

Untuk itu Nyoman meminta kepada nahkoda agar berhati-hati dan waspada ketika berada di tengah laut atau tengah berlabuh.

Sementara itu, Kepala Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Cabang Merak Togar Napitupulu membenarkan adanya kapal ferry jenis Roro yang terdampar tersebut.

"Tidak ada kejadian yang merugikan siapapun, hanya bergeser saja menuju ke arah Pulau Merak Kecil, dan tidak ada korban jiwa, karena kapal tersebut sedang tidak beroperasi," katanya menambahkan.

Pantauan di lokasi, sejumlah awak kapal mengaku saat ini mengalami kesulitan untuk sandar, karena angin kencang, bahkan beberapa hari lalu sejumlah kapal kesulitan sandar hingga berjam-jam.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010