Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menggelar pelatihan kerja lapangan (On The Job Training/OJT) kegawatdaruratan dalam menangani persalinan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi di daerah itu.

"Kami berharap melalui pelatihan selama tiga hari itu dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi tenaga medis dalam menangani persalinan yang mengalami kedaruratan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiyoni di Lebak, Rabu.

Baca juga: BPBD belum terima laporan kerusakan akibat gempa Magnitudo 5,2 di Lebak

Ia menjelaskan pelatihan kegawatdaruratan angkatan III itu guna meningkatkan kemampuan para tenaga medis di puskesmas sebagai garda terdepan untuk melayani kesehatan masyarakat.

Selama ini, kata dia, kasus kematian ibu dan bayi di Kabupaten Lebak dinilai cukup tinggi, bahkan sampai Oktober 2020 tercatat 31 ibu meninggal dunia.

Karena itu, pelatihan kerja lapangan kegawatdaruratan itu dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan tenaga medis.

Para peserta pelatihan itu sebanyak delapan tim, terdiri atas dokter, bidan dan perawat.

Selain mengikuti simulasi penanganan kegawatdaruratan persalinan, peserta juga mendapat materi bagaimana mengambil tindakan-tindakan medis agar pasien tersebut bisa dirujuk ke rumah sakit.

Selain itu, para peserta secara langsung mengikuti praktik di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung yang ditempatkan di ruang bersalin dan ruang rawat nifas.

Mereka langsung praktik dalam mengambil tindakan medis untuk menangani pasien persalinan yang mengalami kegawatdaruratan agar tidak menimbulkan kematian ibu dan bayinya.

Peserta juga mengikuti uji kompetensi tertulis agar meningkatkan kemampuan kompetensi tenaga medis tersebut.

"Kami yakin melalui pelatihan kgawatdaruratan dapat meningkatkan ketrampilan tenaga medis hingga merujuk pasien itu ke rumah sakit," katanya.

Dalam pelatihan itu narasumber yang dihadirkan di antaranya dari RSUD Adjidarmo Rangkasbitung.

"Kami setiap tahun menggelar pelatihan kegawatdaruratan ini untuk menekan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Lebak," demikian Triatno Supiyoni .
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020