Cilegon (ANTARABanten) - Sebanyak 758 calon jamaah haji Cilegon pada Senin (27/9) akan mendapatkan vaksin Meningitis yang dilakukan oleh tim dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah setempat.

"Selama tiga hari berturut-turut, jamaah haji yang akan  berangkat tahun ini ke tanah suci Mekkah akan diberi vaksin Meningitis," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Suminar, Jumat.

Dia menjelaskan, pemberian vaksin yang terlambat tersebut karena distribusi vaksin dari Kementerian Kesehatan terlambat tiba.

"Waktu itu distribusi vaksinnya secara bertahap. Makanya, kami memberikan vaksin itu menunggu sampai semuanya terkirim," katanya menjelaskan.

Untuk jenis vaksinnya berasal dari Italia yang sudah mendapatkan sertifikat halal dari MUI. "Nama vaksinnya, Mentino. Dan Insya Allah halal, karena sudah ada sertivikatnya," katanya menjelaskan.     

Kasi Urusan Agama dan Haji Kementerian Agama Kota Cilegon, Kholil Muslim menjelaskan, pada pemberian vaksin Meningitis, seluruh calon jamaah haji juga akan dilakukan test kesehatan ulang, bagi jamaah haji yang mempunyai resiko tinggi.

"Test kesehatan sebetulnya sudah dilakukan, tetapi untuk mengetahui perkembangan selanjutnya, tes kesehatan akan dilakukan ulang," katanya menjelaskan.

Namun test tersebut akan dilakukan kepada jamaah haji yang memiliki sejarah penyakit jantung, berumur dan gula darah. "Termasuk kami akan mengecek jamaah haji yang tengah hamil. Karena sesuai dengan ketentuan jamaah haji yang tengah hamil tidak diperkenankan untuk berangkat," katanya.

Tahun lalu, ada seorang jamaah haji yang tengah hamil tiga bulan. "Bagi yang tidak lolos dalam test kesehatan ulang, keberangkatannya ditunda sampai tahun depan," katanya mengungkapkan.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010