Dr. Jimmy Tandradynata selaku dokter spesialis penyakit dalam RS Eka Hospital mengatakan orang yang mengalami diabetes memiliki ciri-ciri yakni cepat lapar dan makan dengan jumlah banyak.

"Ciri-ciri orang yang mengalami diabetes adalah cepat lapar dan makan dengan jumlah banyak, sering buang air kecil, cepat haus dan luka yang sulit sembuh," kata Dr. Jimmy Tandradynata di Tangerang Rabu.

Baca juga: Kreatifitas desa binaan Lanal Banten pulihkan perekonomian masyarakat pesisir pantai ditengah pandemi

Ia mengatakan diabetes atau yang dikenal dengan sebutan kencing manis merupakan kondisi tubuh memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi dari normal.

Ada beberapa faktor yang menambah terjadinya diabetes yakni keturunan, usia, riwayat melahirkan dengan berat bayi lahir lebih dari empat kilogram, obesitas, kehamilan, penyakit atau kelainan pada pankreas, Ras dan gaya hidup tak sehat.

Erwin Suyanto selalu Head Public Relation & Marketing RS Eka Hospital mengatakan pihaknya mengadakan pemeriksaan gula darah gratis dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia yang jatuh pada 14 November 2020.

Kegiatan pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS) dilakukan di seluruh cabang Eka Hospital
yaitu BSD Serpong, Pekanbaru, Cibubur dan Bekasi dengan menggunakan Accu-Chek yang memiliki keakuratan diatas 95 persen. 

Gelaran peringatan hari diabetes tersebut dimulai sejak 1 hingga 30 November 2020 bersifat gratis bagi individu yang melakukan rapid test secara drive thru.

Eka Hospital terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit
diabetes terutama di masa pandemi karena menjadi salah satu komorbid bagi seseorang yang terjangkit COVID-19. 

“Dalam momentum Hari Diabetes dan di masa pandemi saat ini, Eka Hospital mengajak
masyarakat untuk lebih peduli dengan penyakit diabetes. Seperti diketahui, diabetes
merupakan salah satu komorbid atau penyakit penyerta yang paling sering ditemukan pada
pasien COVID-19 selain hipertensi dan penyakit kardiovskular. Tidak hanya itu, diabetes pun
menjadi kasus tertinggi dalam angka kematian COVID-19," katanya.




 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020