Serang (ANTARABanten) - Pelamar calon pegawai negeri sipil pada lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kumham) Provisi Banten membludak, hingga mencapai 3.821 orang yang akan memperebutkan 128 formasi CPNS.

Pantauan di Kantor Kanwil Kementerian Hukum dan Ham Provinsi Banten, di Jalan KH Syam'un di Serang, Sabtu, antrean pelamar tersebut terjadi sejak pagi untuk melakukan verifikasi persyaratan dan pemeriksaan kesehatan serta pemberian nomor ujian. Dari jumlah pelamar secara on-line melalui website Kemenkumham, sebanyak 3.821 se wilayah Provinsi Banten, namun hanya sekitar 1.800 pelamar yang memenuhi persyaratan dan mengikuti verifikasi berkas serta pemeriksaan kesehatan.

"Mereka yang mengikuti verifikasi berkas, kemungkinan masih ada yang tidak lulus. Sedangkan yang berkasnya lengkap bisa mengikuti tes kesempatan dan ujian tertulis," kata Panitia Penerimaan CPNS Kanwil Kumham Banten, Sri Puguh Budi Utami.

Menurutnya, dari jumlah sekitar 1.800 yang kemungkinan lolos verifikasi berkas dan pemeriksaan kesehatan, selanjutnya mengikuti tes kesempatan pada 25 dan 26 September serta mengikuti tes tertulis pada 24 Oktober 2010.

"Hasil ujian akan disampaikan ke pusat untuk diperiksa hasilnya, pengumuman oleh pusat melalui website akan disampaikan sekitar akhir November 2010," kata Sri.

Sri mengatakan, dari 3.821 pelamar CPNS dari wilayah Provinsi Banten yang dibuka pada 27 hingga 31 Agustus 2010 secara on-line, pihaknya hanya memperoleh kuota CPNS pada 2010 sebanyak 128 formasi untuk tingkat SLTA, Diploma tiga (D III) hingga S 1 (Sarjana). Diantara formasi yang dibuka adalah perancang peraturan perundang-undangan, operator komputer, pengamanan pemasyarakatan, perawat serta tenaga pemeriksa dokumen imigrasi.

Salah seorang pelamar asal kecamatan Pontang Kabupaten Serang, Edi Sapta mengatakan, ia berharap para CPNS di Kanwil Hukum dan Ham Provinsi Banten tahun 2010 bisa keterima, meskipun saingannya sangat banyak. Ia meminta pihak panitia bekerja secara profesional dan objektif, tidak menerima para pelamar titipan pejabat tertentu atau pelamar yang menggunakan uang agar bisa diterima.

"Saya ingin mememanfaatkan kesempatan ini dengan baik, mudah-mudahan ada milik saya bisa diterima," kata Edi Sapta.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010