Cilegon (ANTARABanten) - Sebanyak 33 buah kapal Roll on Roll off (Ro-Ro) yang beroperasi di Pelabuhan Penyebrangan Merak sudah berusia tua, hanya beberapa saja yang berusia dibawah 15 tahun, sisanya diatas 30 tahun.

Data yang diterima ANTARA dari PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry, Merak, Kota Cilegon Banten, dari 33 kapal yang berada dalam operator PT ASDP Indonesia Ferry, Merak, rata-rata kapal  berusia 25 tahun, namun ada juga kapal yang usianya hampir 40 tahun.

Ke-33 kapal Ro-Ro yang masih beroperasi dan akan digunakan untuk ratusan ribu penumpang dan puluah ribu kendaraan roda empat ini diantaranya, Jatra I dan Jatra II buatan tahun 1980, Jatra III tahun 1985, BSP I tahun 1973, BSP II tahun 1971, BSP III tahun 1973, 8ahuga Pratama tahun 1992, Bahuga Jaya tahun 1987, Menggala tahun 1973, Mufidah tahun 1979, Duta Banten tahun 1973, Jagantara 1979, Nusa Dharma tahun1986, Nusa Bahagia tahun 1979, Victorius tahun 1990, Laut Teduh I tahun 1990, Musthika Kencana tahun 1975, HM Baruna tahun 1992, Tribuana tahun 1997, Rajabasa I tahun 1990.

Selain itu, SMS Kartanegara tahun pembuatan 1984, Windu Karsa Dwita tahun 1997, WIndu Karsa Pratama tahun 1993, Titian Nusantara tahun 1995, Panorama Nusantara tahun 1987, Royal Nusantara tahun 1985, Prima Nusantara tahun 1975, Mitra Nusantara tahun 1997, Titian Murni tahun 1985.

Kapal yang juga sudah tua, Nusa Agung tahun pembuatan 1992, Nusa Jaya tahun 1987, Nusa Mulia tahun 1992, Nusa Setia 1994.

Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry, Merak, Teja Suparna tidak dapat dimintai mengenai kondisi dan usia kapal Ro-Ro. Teja tidak ada di ruang kerjanya, menurut staf, Teja tengah berada di Jakarta.

Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry, Merak, Endin Juhaendi ketika dimintai komentarnya menolak. "Langsung aja ke Pak Kacab, saya tidak memiliki kompeten," kata Endin seraya membenarkan usia kapal Ro-Ro di Pelabuhan Merak ada yang berusia 39 tahun.
 

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010