Serang (ANTARABanten) - Ketinggian gelombang laut di perairan wilayah Banten Selatan, khususnya Selat Sunda bagian Selatan berpotensi mencapai 3,5 meter hingga tiga hari kedepan.

Pengamat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang, Rofikoh di Serang, Selasa, mengatakan, gelombang laut yang terjadi di laut lepas wilayah Selat Sunda bagian Selatan, hingga tiga hari kedepan berpotensi terjadi hingga 3,5 meter.

Oleh karena itu, kata dia, para nelayan di minta waspada karena ketinggian gelombang tersebut melebihi kondisi biasanya yang hanya mencapai 2 meter. Apalagi bagi para nelayan yang tidak biasa mencari ikan di wilayah perairan lepas pantai.

"Perkiraan tiga hari kedepan gelombang perairan Banten Selatan berpotensi tinggi. Sehingga membahayakan bagi para nelayan," kata Rofikoh.

Sedangkan ketinggian gelombang di sekitar pantai wilayah Banten Selatan tersebut seperti Panimbang, Labuan dan sekitarnya mencapai 0,8 hingga 2,5 meter. Kondisi  tersebut juga termasuk tinggi, karena biasanya ketinggian gelombang dibawah 2 meter.

Tingginya gelombang di wilayah perairan tersebut karena dipengaruhi tiupan angin yang diperkirakan mencapai 5 sampai 15 knot.

Adapun potensi gelombang di perairan Banten Utara, khususnya di sekitar Selat Sunda bagian utara meliputi penyeberangan Merak-Bakauheni Lampung mencapai 0,5 hingga 1,8 meter, kondisi tersebut karena dipengaruhi kecepatan angin yang berpotensi 4 hingga 12 knot.

"Penyeberangan kapal-kapal besar tetap aman, kecuali kapal cepat kemungkinan tidak bisa," katanya.

Sementara kondisi cuaca di wilayah Banten hingga tiga hari kedepan secara umum, berawan dan berpeluang hujan disertai petir berpotensi terjadi pada sore hari. Kondisi ini disebabkan karena ada pergeseran musim kemarau, meskipun curah hujan yang terjadi pada musim kemarau tidak sebanyak pada musim hujan.

"Hingga akhir Juli masih berpeluang hujan, sehingga musim kemarau 2010 lebih pendek," kata Rofikoh.
 

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2010