The CRE-Active Institute UNIS Tangerang melakukan kerjasama dengan SMK Tunas Bangsa dalam bidang pelatihan dan penempatan lulusan untuk berkarir dan bekerja di Jepang melalui program UNIS Goes to Japan.

Direktur The CRE-Active Institute UNIS Tangerang, Prof Ace Suryadi di Tangerang Kamis mengatakan, kerjasama ini berlangsung selama lima tahun sejak naskah kerjasama ditanda tangani dan bisa diperpanjang kedua belah pihak kemudian hari.

Prof Ace mengatakan, UNIS Tangerang sebagai pihak pertama akan menerima, menyeleksi, melatih dan mengirim lulusan sekolah menengah yang memenuhi syarat oleh pihak Jepang yakni Japan Job Assessment.

"Kita akan menerima lulusan dari SMK Tunas Banga untuk diikut sertakan dalam program ini, semuanya harus memenuhi syarat agar bisa ditempatkan di industri di Jepang," ujar Prof Ace usai melakukan penandatanganan kerjasama di UNIS Tangerang.

Mengenai jumlah, Prof Ace mengatakan jika pihaknya akan menerima usulan dari pihak sekolah untuk kemudian nanti dilakukan seleksi. 

Diharapkan, dengan adanya kerjasama ini bisa memberikan tantangan bagi pelajar untuk berkarir di luar negeri. 

"Kita memberikan peluang melalui kerjasama ini agar lulusan dari Tangerang mampu berkarya di luar negeri," ujarnya.

Achmad Ansori selaku Kepala Sekolah SMK Tunas Bangsa mengatakan, siswa yang akan mengikuti program ini harus memenuhi syarat di antaranya ijin orang tua dan kualifikasi lainnya. 

Ada 22 Sekolah yang masuk dalam kerjasama ini di bawah naungan SMK Tunas Bangsa, diantaranya adalah SMKN 1 Tangerang, SMK PGRI 1 Tangerang, SMK Pancakarya, SMK Muhmmadiyah 1, SMKN 4 Tangerang, SMK Darul Mu'in, SMK Lab Bussiness School,
SMKN 2 Tangerang, SMK Yadika 10, SMKN 7 Tangerang, SMKN 9 Tangerang, SMK Tunas Bangsa, SMK AL-HIKMA, SMK PGRI 2 Tangerang, SMK Nusantara Global, SMK Suari Tangerang, SMK Bina Mandiri, SMK Kesehatan Bina Insani Tangerang, SMK Farmasi Tangerang 1, SMK Yarsi Medika, SMK Setia Bhakti, SMKN 3 Tangerang

Dengan adanya kerjasama ini, maka SMK Tunas Bangsa akan menciptakan lulusan yang siap kerja di dunia industri. Sehingga para lulusan memiliki peluang untuk kerja dan kepastian. 

"Jadinya ini bisa memotivasi pelajar setelah lulus dengan bersekolah secara sungguh-sungguh," paparnya.






 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020