Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyalurkan bantuan sosial (bansos) tahap II kepada 2.800 penerima yang merupakan warga terdampak COVID-19.

"Penyaluran kami lakukan selama tiga hari ke depan, di lokasi-lokasi yang bisa tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga penyaluran bisa dilakukan dengan cepat dan aman," ungkap Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Suli Rosadi, di Gor Puri Beta, Larangan Selatan, Kamis.

Baca juga: Positif COVID-19, penghuni panti asuhan di Tangerang jalani isolasi

Ia mengatakan sumber anggaran bantuan ini berasal dari APBD Kota Tangerang yang khusus untuk penanganan COVID-19.

Bantuan yang disalurkan yakni berupa uang sebesar Rp600 ribu kepada setiap penerima yang telah dilakukan pendataan terlebih dahulu.

Ia menegaskan penyaluran bantuan akan berlangsung sampai tahap III.

Dengan adanya bantuan ini, masyarakat yang menerima bantuan pun merasa terbantu.

"Terlebih mereka yang berprofesi sebagai pedagang kecil, ojek 'online' (daring), hingga korban PHK," ujarnya.

Pengemudi ojek daring, Agus, mengaku berterima kasih dengan adanya bantuan ini karena memberikan keringanan dalam memenuhi kebutuhan keluarga.

"Terima kasih banget, sebagai pengemudi ojek 'online' sehari paling cuma dapat Rp50 ribu sehari. Anak dua, istri di rumah gak kerja, mana cukup. Jadi dapat bantuan gini, ya untuk kehidupan sehari-hari aja," katanya.

Hal serupa juga diungkapkan Agnes, seorang pedagang kecil.

"Alhamdulillah bisa buat beli susu anak di rumah. Suami lagi gak jelas pendapatannya selama COVID-19 ini. Semoga bisa semakin banyak yang menerima bantuan ini," katanya.
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020