Bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota-Wakil Wali Kota Cilegon Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta (Helldy-Sanuji) kembali menegaskan komitmen untuk memenuhi janji-janji kampanyenya nanti apabila unggul pada Pilkada Kota Cilegon.
“Jika dalam tiga tahun tidak bisa merealisaikan janji kampanye, kami siap mundur sebagai bukti keseriusan, tanggungjawab, dan komitmen kami untuk mempimpin Cilegon dengan amanah,” kata Bapaslon Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta dalam perbincangan dengan wartawan di Cilegon, Senin (21/9/2020).
Baca juga: Pengurus RT/RW di Tangerang sosialisasikan PSBL
Baca juga: Nelayan hilang diterjang gelombang tinggi di Lebak, Basarnas lakukan pencarian
Helldy-Sanuji adalah salah satu dari empat Bapaslon yang akan maju pada Pilkada Kota Cilegon tahun 2020 ini. Tiga Bapaslon lainnya adalah Iye Iman Rohiman-Awab, Ratu Ati Marliati-Sokhidin, dan Ali Mujahidin-Lian Firman.
Helldy-Sanuji didukung oleh Partai Berkarya dan PKS, sementara Iye-Awab didukung PAN, PPP, dan Partai Demokrat. Kemudian, Ati-Sokhidin didukung Partai Golkar, Nasdem, PKB, dan Gerindra, sedangkan Ali Mujahidin-Lian Firman adalah satu-satunya pasangan dari jalur perseorangan.
Dari semua pasangan tersebut, PDIP tidak masuk gerbong koalisi manapun. Partai yang berniat mengusung Ketua DPC PDIP Kota Cilegon Reno Yanuar sebagai bakal calon kepala daerah itu tidak berhasil mendapatkan pasangan.
Sanuji lebih lanjut menjelaskan 10 janji kampanye pihaknya, yakni penyerapan 25.000 tenaga kerja, pembangunan 43 ruang terbuka publik (alun-alun kelurahan), 5.000 beasiswa full sarjana, pembangunan 8 Puskesmas dengan fasilitas utilitas dan SDM yang handal, dan pembangunan fasilitas hobby dan komunitas.
Kemudian, pemberian honor RT dan RW sebesar Rp1 juta per bulan, 25 persen kenaikan tunjangan kinerja daerah ASN, 50 persen kenaikan honor guru honorer dan madrasah, pemberian Rp10 juta per tahun dana stimulan operasional DKM dan Rp 100 juta per tahun dana lingkungan RW.
“Janji kampanye adalah suatu komitmen kuat yang akan kami realisasikan jika terpilih, dengan sekuat tenaga, dan dengan semua cara yang dibolehkan oleh perundang-undangan. Dalam kaitan ini, sumberdaya yang ada akan diprioritaskan untuk terlunasinya janji kampanye tersebut,” kata Sanuji.
Menurut Ketua DPD PKS Provinsi Banten itu, sepuluh janji kampanye dimaksud adalah ibarat bendera dari visi dan misi serta program Helldy- Sanuji yang sudah dilaunching belum lama berselang.
Visi Helldy-Sanuji adalah Cilegon baru, modern, dan bermartabat; sedangkan misinya menyangkut perbaikan di bidang pemerintahan, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan masyarakat berperadaban.
Adapun programnya adalah, di bidang pendidikan akan melakukan pemerataan pendidik dan meningkatkan mutu pendidikan agama, dan di bidang ekonomi akan melakukan pengentasan pengangguran dengan meningkatkan industri dan mendorong ekonomi kreatif dan UMKM.
Selanjutnya, di bidang infrastruktur akan melakukan perbaikan serta pelebaran drainase dan penerangan jalan umum, sedangkan pelayanan publik harus benar-benar melayani, cepat, dan modern serta berupaya menciptakan pemerintahan bersih.
Baik Helldy maupun Sanuji saat ini disibukkan dengan agenda menghadiri undangan masyarakat dan menyerap aspirasi warga di berbagai tempat di Kota Cilegon. Keduanya melakukan silaturahim dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam upaya menghindari penyebaran COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
“Jika dalam tiga tahun tidak bisa merealisaikan janji kampanye, kami siap mundur sebagai bukti keseriusan, tanggungjawab, dan komitmen kami untuk mempimpin Cilegon dengan amanah,” kata Bapaslon Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta dalam perbincangan dengan wartawan di Cilegon, Senin (21/9/2020).
Baca juga: Pengurus RT/RW di Tangerang sosialisasikan PSBL
Baca juga: Nelayan hilang diterjang gelombang tinggi di Lebak, Basarnas lakukan pencarian
Helldy-Sanuji adalah salah satu dari empat Bapaslon yang akan maju pada Pilkada Kota Cilegon tahun 2020 ini. Tiga Bapaslon lainnya adalah Iye Iman Rohiman-Awab, Ratu Ati Marliati-Sokhidin, dan Ali Mujahidin-Lian Firman.
Helldy-Sanuji didukung oleh Partai Berkarya dan PKS, sementara Iye-Awab didukung PAN, PPP, dan Partai Demokrat. Kemudian, Ati-Sokhidin didukung Partai Golkar, Nasdem, PKB, dan Gerindra, sedangkan Ali Mujahidin-Lian Firman adalah satu-satunya pasangan dari jalur perseorangan.
Dari semua pasangan tersebut, PDIP tidak masuk gerbong koalisi manapun. Partai yang berniat mengusung Ketua DPC PDIP Kota Cilegon Reno Yanuar sebagai bakal calon kepala daerah itu tidak berhasil mendapatkan pasangan.
Sanuji lebih lanjut menjelaskan 10 janji kampanye pihaknya, yakni penyerapan 25.000 tenaga kerja, pembangunan 43 ruang terbuka publik (alun-alun kelurahan), 5.000 beasiswa full sarjana, pembangunan 8 Puskesmas dengan fasilitas utilitas dan SDM yang handal, dan pembangunan fasilitas hobby dan komunitas.
Kemudian, pemberian honor RT dan RW sebesar Rp1 juta per bulan, 25 persen kenaikan tunjangan kinerja daerah ASN, 50 persen kenaikan honor guru honorer dan madrasah, pemberian Rp10 juta per tahun dana stimulan operasional DKM dan Rp 100 juta per tahun dana lingkungan RW.
“Janji kampanye adalah suatu komitmen kuat yang akan kami realisasikan jika terpilih, dengan sekuat tenaga, dan dengan semua cara yang dibolehkan oleh perundang-undangan. Dalam kaitan ini, sumberdaya yang ada akan diprioritaskan untuk terlunasinya janji kampanye tersebut,” kata Sanuji.
Menurut Ketua DPD PKS Provinsi Banten itu, sepuluh janji kampanye dimaksud adalah ibarat bendera dari visi dan misi serta program Helldy- Sanuji yang sudah dilaunching belum lama berselang.
Visi Helldy-Sanuji adalah Cilegon baru, modern, dan bermartabat; sedangkan misinya menyangkut perbaikan di bidang pemerintahan, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan masyarakat berperadaban.
Adapun programnya adalah, di bidang pendidikan akan melakukan pemerataan pendidik dan meningkatkan mutu pendidikan agama, dan di bidang ekonomi akan melakukan pengentasan pengangguran dengan meningkatkan industri dan mendorong ekonomi kreatif dan UMKM.
Selanjutnya, di bidang infrastruktur akan melakukan perbaikan serta pelebaran drainase dan penerangan jalan umum, sedangkan pelayanan publik harus benar-benar melayani, cepat, dan modern serta berupaya menciptakan pemerintahan bersih.
Baik Helldy maupun Sanuji saat ini disibukkan dengan agenda menghadiri undangan masyarakat dan menyerap aspirasi warga di berbagai tempat di Kota Cilegon. Keduanya melakukan silaturahim dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam upaya menghindari penyebaran COVID-19.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020