Tim evakuasi melakukan penyisiran terhadap seorang nelayan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang hilang setelah perahunya terbalik diterjang gelombang tinggi, Sabtu (19/9) sore.

"Kami memfokuskan pencarian di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) sekitar Pantai Cihara," kata Kepala Basarnas Banten Zainal Arifin, Minggu.

Baca juga: Bupati Lebak Iti Octavia prihatin kasus COVID-19 meningkat, saat ini 136 orang

Tim evakuasi terdiri dari Polairud, Lanal, relawan Tagana, sejak pagi hingga sore terakhir melakukan penyisiran terhadap seorang nelayan yang menghilang diterjang gelombang tinggi bernama Edi (45) warga Cikeusik Pandeglang.

Sedangkan, temanya Luki (18), warga Binuangeun Kabupaten Lebak berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang tengah melintas di perairan itu.

Petugas melakukan evakuasi penyisiran korban nelayan hilang menggunakan perahu kincang milik nelayan.

Peristiwa kecelakaan laut yang dialami dua nelayan tersebut, terjadi saat mencari ikan di pantai Cihara dan diterjang gelombang tinggi.

Bahkan, perahu kincang milik nelayan itu terbalik dan mereka terjatuh ke laut, namun beruntung Luki diselamatkan nelayan lain.

"Kami akan melanjutkan kembali penyisiran untuk menemukan nelayan yang hilang diterjang gelombang tinggi itu," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020