Juru bicara Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua, dr Silwanus Sumule mengatakan pada Sabtu (12/9) pihaknya mencatat dua warga di wilayah itu meninggal dunia akibat terpapar corona.
Silwanus di Jayapura, Minggu, menyebutkan dari data yang diperoleh dua warga meninggal akibat corona pada Sabtu itu, satu warga di Kota Jayapura dan satunya lagi di Kabupaten Nabire. Satu warga yang meninggal di Kota Jayapura itu berinisial Ny.AB berusia 48 tahun.
Baca juga: Erick : Pemerintah proaktif sambut PSBB Jakarta
Ny. dirawat di RSUD Youwari selama 10 hari. Dokter yang menangani Ny.AB mendiagnosa Ny.AB terinfeksi virus corona, CAP dan obesitas. Sementara data terkait warga yang meninggal dunia di Kabupaten Nabire akibat terpapar corona ini belum dikirim.
Pada Sabtu itu, kata dia, Satgas COVID-19 Papua menerima laporan bahwa pasien positif corona di wilayahnya bertambah 113 orang, dengan rincian Kabupaten Mimika, 28 orang, Kota Jayapura 48 orang, Kabupaten Jayapura satu orang, Kepulauan Yapen lima orang, Jayawijaya satu orang, Nabire tujuh orang, dan Kabupaten Merauke satu orang.
Masih pada Sabtu itu juga, pihaknya menerima data pasien positif corona di Papua yang dinyatakan sembuh bertambah 20 orang, dengan sebaran enam pasien sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Mimika, empat pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di Kota Jayapura,
Selanjutnya, dua pasien corona dinyatakan sembuh di Kabupaten Biak Numfor. Empat pasien corona di Kabupaten Merauke dinyatakan sembuh, empat pasien positif corona di Kabupaten Supiori dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan.
Sejak 17 Maret hingga 12 September 2020 jumlah total pasien positif terpapar COVID-19 di Provinsi Papua sebanyak 4.461 orang. Dari jumlah itu, 3.422 orang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan, 980 orang di antaranya masih menjalani perawatan. Sedangkan pasien meninggal akibat terpapar COVID-19 sebanyak 59 oang.
Ia menambahkan, Satgas COVID-19 Papua mencatat lima kabupaten di provinsi itu masuk zona hijau/bebas dari penyebaran corona yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Sarmi, Mamberamo Tengah, Waropen dan Kabupaten Puncak Jaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Silwanus di Jayapura, Minggu, menyebutkan dari data yang diperoleh dua warga meninggal akibat corona pada Sabtu itu, satu warga di Kota Jayapura dan satunya lagi di Kabupaten Nabire. Satu warga yang meninggal di Kota Jayapura itu berinisial Ny.AB berusia 48 tahun.
Baca juga: Erick : Pemerintah proaktif sambut PSBB Jakarta
Ny. dirawat di RSUD Youwari selama 10 hari. Dokter yang menangani Ny.AB mendiagnosa Ny.AB terinfeksi virus corona, CAP dan obesitas. Sementara data terkait warga yang meninggal dunia di Kabupaten Nabire akibat terpapar corona ini belum dikirim.
Pada Sabtu itu, kata dia, Satgas COVID-19 Papua menerima laporan bahwa pasien positif corona di wilayahnya bertambah 113 orang, dengan rincian Kabupaten Mimika, 28 orang, Kota Jayapura 48 orang, Kabupaten Jayapura satu orang, Kepulauan Yapen lima orang, Jayawijaya satu orang, Nabire tujuh orang, dan Kabupaten Merauke satu orang.
Masih pada Sabtu itu juga, pihaknya menerima data pasien positif corona di Papua yang dinyatakan sembuh bertambah 20 orang, dengan sebaran enam pasien sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Mimika, empat pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di Kota Jayapura,
Selanjutnya, dua pasien corona dinyatakan sembuh di Kabupaten Biak Numfor. Empat pasien corona di Kabupaten Merauke dinyatakan sembuh, empat pasien positif corona di Kabupaten Supiori dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan.
Sejak 17 Maret hingga 12 September 2020 jumlah total pasien positif terpapar COVID-19 di Provinsi Papua sebanyak 4.461 orang. Dari jumlah itu, 3.422 orang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan, 980 orang di antaranya masih menjalani perawatan. Sedangkan pasien meninggal akibat terpapar COVID-19 sebanyak 59 oang.
Ia menambahkan, Satgas COVID-19 Papua mencatat lima kabupaten di provinsi itu masuk zona hijau/bebas dari penyebaran corona yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Sarmi, Mamberamo Tengah, Waropen dan Kabupaten Puncak Jaya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020