Ahli di bidang otonomi daerah Prof Dr Djohermansyah Djohan, MA mengatakan mayoritas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) telah mengantisipasi dan mempersiapkan perusahaannya menghadapi dampak pandemi COVID-19.

"Hanya saja perlu disusun dalam bentuk panduan keberlangsungan bisnis dalam menghadapi new normal," kata mantan Ditjen Otda yang akrab dipanggil Prof Djo ini dalam keterangan tertulis, Jumat.

Prof Djo yang juga menjadi Ketua Dewan Juri Top BUMD Awards 2020 yang diselenggarakan majalah Top Business bekerjasama Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan Lembaga Kajian Nawacita (LKN) mengatakan saat ini semakin banyak BPR dan BPRS yang perhatian untuk memberantas rentenir/pelepas uang.

Kemudian untuk PDAM sudah banyak yang menerapkan penggunaan teknologi informasi dalam layanannya, meski beberapa masih perlu ditingkatkan lagi.

Prof Djo juga menyampaikan sejumlah catatan yakni pentingnya membuat dokumen keberlangsungan bisnis yang berisikan identifikasi perubahan bisnis, identifikasi perubahan perilaku pelanggan, identifikasi perubahan cara bertransaksi, dan perumusan inovasi yang perlu dilakukan, identifikasi perubahan SOP, dan pemanfaatan peraturan pemerintah untuk memudahkan dalam menjalankan aktivitas usaha.  

Kemudian berikutnya Prof Djo mengingatkan pentingnya Pemerintah Daerah, untuk mendorong Sinergi BUMD, minimal di wilayahnya, untuk saling memberi manfaat bersama. 

Mengenai kriteria BUMD terbaik, Prof Djo  mengacu pada 3 aspek penting, yakni pertama, aspek Pencapaian Kinerja (achievement); kedua, aspek Peningkatan ( improvement); dan ketiga, aspek  kontribusi (contribution) BUMD dalam pembangunan di daerah, yang dilakukan dalam 1-2 tahun terakhir. Tentu, tiga kriteria utama tersebut, menjadi dasar penilaian dan penentuan level Bintang 1-5, Penghargaan BUMD, dalam TOP BUMD Awards ini.

Dewan Juri juga menetapkan penghargaan TOP Pembina BUMD 2020. Penghargaan TOP Pembina BUMD diberikan kepada Kepala Daerah (Gubernur, Bupati, Walikota) yang BUMD-nya mendapat penghargaan dalam kegiatan TOP BUMD Awards 2020 ini. 

Penghargaan ini diberikan karena Dewan Juri menilai, bahwa keberhasilan kinerja BUMD, tentu tidak lepas dari dukungan dan peran Kepala Daerahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo juga menilai pentingnya pemerataan pembangunan melalui penguatan kinerja BUMD di seluruh Indonesia. 

Ketua MPR yang memiliki panggilan akrab Bamsoet ini, menyatakan bahwa BUMD memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi daerah. 

"Jika pembangunan berjalan lebih merata, maka persatuan dan kesatuan nasional, akan tetap terjaga," ujar Bamsoet.

Dalam keynote speech-nya, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mendorong agar BUMD melakukan "Gerakan Sinergi BUMD" yakni sinergi antar BUMD, dan sinergi BUMD dengan BUMN. 

"Para Kepala Daerah, harus untuk terus membina, mengarahkan, dan memfasilitasi BUMD, agar terus berkembang serta mampu meningkat kinerja dan layanannya, untuk membangun daerah, sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional di masa normal baru," tegas Wapres. 

Wapres juga mengapresiasi kegiatan penghargaan seperti TOP BUMD Awards. Melalui kegiatan ini, kita dapat memacu kinerja dan layanan BUMD, guna mendukung percepatan pembangunan ekonomi di daerah dan pemulihan ekonomi nasional.

"Pentingnya Pemerataan Pembangunan melalui BUMD," tambahnya.

Sedangkan M. Lutfi Handayani, Ketua Penyelenggara TOP BUMD Awards 2020, yang juga Pemimpin Redaksi majalah Top Business, memaparkan bahwa TOP BUMD Awards merupakan kegiatan award BUMD Terbesar di Indonesia. 

TOP BUMD Awards 2020 ini, diikuti oleh 163 BUMD Finalis dari total sekitar 1.149 BUMD di Indonesia. Atau meningkat 7%, dibanding tahun 2019 sebanyak 152 BUMD. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 119 BUMD yang mengikuti proses penilaian secara lengkap, termasuk Wawancara Penjurian, yang telah diselenggarakan secara online, sejak 16 Maret – 8 Juni 2020. Ada 8 profesor dan beberapa doktor diantara 30 dewan juri yang juga pakar dan ahli di bidang manajemen bisnis dan BUMD, yang melakukan penilaian dalam TOP BUMD Awards ini.

 

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020