Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM telah melakukan pendataan sebanyak 40.307 jenis UKM dan telah diserahkan kepada Kementerian Koperasi dan UKM terkait validasi data dalam mendapatkan bantuan mengenai pemulihan ekonomi.

Kepala Bidang UKM Kota Tangerang, Katrina Iswandari di Tangerang Selasa mengatakan, UKM yang didata adalah tergolong jenis Mikro dengan omset di bawah Rp300 Juta.

Adapun jenis UKM tersebut adalah industri pangan, konveksi, kelontongan, jasa, salon, Pedagang Kaki Lima dan berbagai lainnya yang tersebar di 13 Kecamatan. Hingga kini, pendataan masih berjalan dan yang telah disetorkan kepada Kementrian adalah 49 ribu UKM.

"Kita sudah sampaikan datanya secara online kepada kemetrian untuk kemudian di validasi datanya melalui NIK dan Nomor Telpon. Nantinya pihak kementrian yang menentukan UKM tersebut mendapat bantuannya, bukan dari Dinas terkait. Termasuk juga sistem pencairan dari kementrian langsung kepada pelaku UKM," ujarnya.

Katrin mengatakan, pandemi telah membuat sektor UKM terdampak dari sektor pendapatan maupun produksi yang berkurang. Harapannya, dengan adanya program pemulihan ekonomi dari pemerintah pusat maka bisa meningkatkan ekonomi UKM tersebut.

Selain itu, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM pun akan mendorong kepada pelaku UKM bisa menyerap tenaga kerja dalam membuka lapangan kerja untuk mengatasi pengangguran yang ada.

"Dalam proses pendataan ini kita lakukan pendampingan juga dalam menjaga stabilitas ditengah pandemi dengan harapan produksi tetap berjalan," ujarnya.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, Pemkot terus berupaya dalam melakukan pemulihan sektor ekonomi dengan menggulirkan bantuan yang berasal dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian, Pemprov Banten dan juga Pemkot Tangerang.

Untuk pendataan UKM, Wali Kota meminta kepada seluruh pegawai ditingkat Kecamatan/Kelurahan untuk bisa membantu dinas terkait agar pendataan bisa segera selesai.

"Lakukan pendataan secara merata. Nantinya bisa dimasukan dalam berbagai program bantuan oleh pemerintah," ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020