Pemakaman Islam Al Azhar di Teluk Jambe berhasil menghimpun 59 hewan kurban terdiri dari 3 sapi dan 56 domba dalam rangkaian ibadah Idul Adha 1441 Hijriah.
"Angka hewan kurban sebanyak 59 ekor ini mengalami kenaikkan dibandingkan kurban tahun lalu sehingga sangat kita syukuri ditengah-tengah kondisi ekonomi yang masih mengalami tekanan akibat wabah COVID-19," kata Direktur Utama Al Azhar Memorial Garden, Nugroho Adiwiwoho di Teluk Jambe, Karawang, Minggu.
Nugroho mengatakan kurban kali ini bertema "Meneladani Keikhlasan Memupuk Kebersamaan" didistribusikan kepada warga Teluk Jambe dengan berpegang kepada protokol kesehatan yang ketat.
"Dampak pandemi Covid sangat berpengaruh bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang termasuk pada golongan ekonomi menengah ke bawah. Penambahan jumlah kurban tahun ini sekaligus merupakan wujud kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar, khususnya yang terdampak COVID-19," ungkap Nugroho Adiwiwoho.
Ia juga mengatakan bahwa pelaksanaan kurban tahun ini berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, yakni dengan dijalankannya protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Beberapa aturan yang diterapkan di antaranya menghindari kepadatan di lokasi, menggunakan masker, pengukuran suhu tubuh, penerapan jaga jarak, dan mencuci tangan sebelum memasuki area pengambilan hewan kurban.
Marni, salah satu penerima kupon hewan kurban dari AMG tak dapat menyembunyikan rasa harunya.
"Di masa pandemi ini banyak dari kami yang kehilangan pekerjaan, sehingga untuk memenuhi kebutuhan harian cukup sulit. Saya ucapkan banyak terimakasih kepada AMG yang selalu peduli terhadap kami, warga sekitar pemakaman. Semoga AMG semakin berkah," tuturnya.
Pemakaman Islam Al Azhar Memorial Garden yang berlokasi di Jl. Raya Peruri Desa Pinayungan Telukjambe Timur Karawang ini dikelola berdasarkan syariat Islam, mulai dari penanganan jenazah sebelum dimakamkan hingga perawatan dan penjagaan makam pasca pemakaman, yang seluruhnya mengikuti aturan Islam.
Yayasan Pesantren Islam Al Azhar mengembangkan taman pemakaman Islam seluas 25 hektare ini pada 2011 silam. Kapasitas yang dirancang sebanyak 29.000 jenazah dengan konsep "makam dalam taman". Dengan adanya akses layang Tol Jakarta Cikampek , Pemakaman Islam Al-Azhar dapat ditempuh 50 menit saja dari Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Angka hewan kurban sebanyak 59 ekor ini mengalami kenaikkan dibandingkan kurban tahun lalu sehingga sangat kita syukuri ditengah-tengah kondisi ekonomi yang masih mengalami tekanan akibat wabah COVID-19," kata Direktur Utama Al Azhar Memorial Garden, Nugroho Adiwiwoho di Teluk Jambe, Karawang, Minggu.
Nugroho mengatakan kurban kali ini bertema "Meneladani Keikhlasan Memupuk Kebersamaan" didistribusikan kepada warga Teluk Jambe dengan berpegang kepada protokol kesehatan yang ketat.
"Dampak pandemi Covid sangat berpengaruh bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang termasuk pada golongan ekonomi menengah ke bawah. Penambahan jumlah kurban tahun ini sekaligus merupakan wujud kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar, khususnya yang terdampak COVID-19," ungkap Nugroho Adiwiwoho.
Ia juga mengatakan bahwa pelaksanaan kurban tahun ini berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, yakni dengan dijalankannya protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Beberapa aturan yang diterapkan di antaranya menghindari kepadatan di lokasi, menggunakan masker, pengukuran suhu tubuh, penerapan jaga jarak, dan mencuci tangan sebelum memasuki area pengambilan hewan kurban.
Marni, salah satu penerima kupon hewan kurban dari AMG tak dapat menyembunyikan rasa harunya.
"Di masa pandemi ini banyak dari kami yang kehilangan pekerjaan, sehingga untuk memenuhi kebutuhan harian cukup sulit. Saya ucapkan banyak terimakasih kepada AMG yang selalu peduli terhadap kami, warga sekitar pemakaman. Semoga AMG semakin berkah," tuturnya.
Pemakaman Islam Al Azhar Memorial Garden yang berlokasi di Jl. Raya Peruri Desa Pinayungan Telukjambe Timur Karawang ini dikelola berdasarkan syariat Islam, mulai dari penanganan jenazah sebelum dimakamkan hingga perawatan dan penjagaan makam pasca pemakaman, yang seluruhnya mengikuti aturan Islam.
Yayasan Pesantren Islam Al Azhar mengembangkan taman pemakaman Islam seluas 25 hektare ini pada 2011 silam. Kapasitas yang dirancang sebanyak 29.000 jenazah dengan konsep "makam dalam taman". Dengan adanya akses layang Tol Jakarta Cikampek , Pemakaman Islam Al-Azhar dapat ditempuh 50 menit saja dari Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020