Kawasan Bankasasuci di Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, terpilih menjadi lokasi Kampung Tangguh dan ketahanan Pangan yang jadi program TNI - Polri.
Ade Yunus selaku ketua Banksasuci di Tangerang Sabtu mengatakan, luas lahan yang dijadikan sebagai tempat program ketahanan pangan yakni seluas 11 hektar dan berada di tengah sungai. Sehingga, warga yang akan melakukan penanaman harus menyebrang terlebih dahulu.
"Saat ini baru lima hektar yang selesai dilakukan pembersihan dan penyebaran bibit sayuran. Sisanya masih dikerjakan oleh petugas gabungan TNI - Polri dibantu warga setempat," ujarnya.
Adapun jenis sayuran yang akan ditanam yakni kol, kacang - kacangan, terong, ubi, jagung, singkong dan sebagainya. Lalu ada juga pembibitan ribuan lele dan telah dibuat kolamnya.
"Kami sangat bersyukur dengan terpilihnya sebagai lokasi ketahanan pangan oleh TNI - Polri. Karena, penataan bantaran di sepanjang sungai cisadane menjadi lebih cepat dan rapih," ujarnya.
Ade mengatakan, kesiapan mengenai acara launching program Ketahanan Pangan dan Kampung Tangguh telah dilakukan melalui kunjungan Kabaharkam Mabes Polri yakni Komjenpol Agus Andianto, Laksda TNI Coki Hutabarat dan Juru Bicara Kementrian Pertahanan yaitu Dahnil Anzar Simanjuntak.
"Kunjungan mereka untuk memantau kesiapan Banksasuci dalam menjadi tempat program Ketahanan Pangan. Saat ini, kita terus bersama - sama dalam menyiapkan segalanya," ujarnya.
Kapolsek Jatiuwung yakni Kompol Aditya Pratama mengatakan, inovasi ketahanan pangan dilakukan bersama dengan jajaran dari Koramil 06/JTU melalui pemanfaatan lahan milik pemerintah yang dikelola Banksasuci.
"Tujuan dari program ini adalah membantu ekonomi warga akibat dampak pandemi corona melalui program ketahanan pangan dengan bercocok tanam," paparnya.
Ade Yunus selaku ketua Banksasuci di Tangerang Sabtu mengatakan, luas lahan yang dijadikan sebagai tempat program ketahanan pangan yakni seluas 11 hektar dan berada di tengah sungai. Sehingga, warga yang akan melakukan penanaman harus menyebrang terlebih dahulu.
"Saat ini baru lima hektar yang selesai dilakukan pembersihan dan penyebaran bibit sayuran. Sisanya masih dikerjakan oleh petugas gabungan TNI - Polri dibantu warga setempat," ujarnya.
Adapun jenis sayuran yang akan ditanam yakni kol, kacang - kacangan, terong, ubi, jagung, singkong dan sebagainya. Lalu ada juga pembibitan ribuan lele dan telah dibuat kolamnya.
"Kami sangat bersyukur dengan terpilihnya sebagai lokasi ketahanan pangan oleh TNI - Polri. Karena, penataan bantaran di sepanjang sungai cisadane menjadi lebih cepat dan rapih," ujarnya.
Ade mengatakan, kesiapan mengenai acara launching program Ketahanan Pangan dan Kampung Tangguh telah dilakukan melalui kunjungan Kabaharkam Mabes Polri yakni Komjenpol Agus Andianto, Laksda TNI Coki Hutabarat dan Juru Bicara Kementrian Pertahanan yaitu Dahnil Anzar Simanjuntak.
"Kunjungan mereka untuk memantau kesiapan Banksasuci dalam menjadi tempat program Ketahanan Pangan. Saat ini, kita terus bersama - sama dalam menyiapkan segalanya," ujarnya.
Kapolsek Jatiuwung yakni Kompol Aditya Pratama mengatakan, inovasi ketahanan pangan dilakukan bersama dengan jajaran dari Koramil 06/JTU melalui pemanfaatan lahan milik pemerintah yang dikelola Banksasuci.
"Tujuan dari program ini adalah membantu ekonomi warga akibat dampak pandemi corona melalui program ketahanan pangan dengan bercocok tanam," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020