Satu pasien positif COVID-19 di Kabupaten Lebak kembali sembuh dan kini tengah menjalani isolasi mandiri di tempat kediamannya selama  14 hari.

"Bertambahnya satu pasien COVID-19 sembuh dari sebelumnya 16 orang menjadi 17 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Senin.

Perkembangan pasien COVID-19 Kabupaten Lebak cukup baik dan dipastikan bisa kembali ke zona hijau, karena pasien yang sembuh dari RSUD Banten terus meningkat.

Saat ini, jumlah pasien COVID-19 tercatat 21 orang dan di antaranya dilaporkan sebanyak 17 orang sembuh dan seorang meninggal dunia.

Sedangkan, kata dia, sisanya sebanyak tiga orang masih berstatus pengawasan atau menjalani perawatan medis di RSUD Banten.

"Kami berterimkasih kepada petugas medis RSUD Banten yang bekerja keras untuk penyembuhan COVID-19 itu," ujarnya menjelaskan.

Menurut dia, selama dua pekan terakhir ini jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Lebak tidak bertambah, sebab pemerintah daerah bekerja keras untuk pengendalian Korona.

Mereka masyarakat jika keluar rumah diwajibkan menggunakan masker untuk memproteksi COVID-19 juga menjaga jarak serta rajin mencuci tangan memakai sabun.

Selain itu juga mmebiasakan pola hidup sehat dan bersih serta menghindari kerumunan dan keramainan.

"Kami mengapresiasi kesadaran masyarakat cukup tinggi untuk pencegahan COVID-19 dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta menghindari kerumunan," katanya menjelaskan.

Sementara itu, Ratih (35) seorang perawat medis RSUD Banten saat dihubungi, Senin (13/7), mengaku bahwa dirinya sudah bekerja tiga bulan terakhir menangani pasien COVID-19 dan sebagian besar mereka dinyatakan sembuh,termasuk dari Kabupaten Lebak.

"Kami merasa senang dan bahagia jika pasien COVID-19 sembuh dan bisa berkumpul bersama keluarga," katanya menjelaskan.


 

Pewarta: Mansyur Suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020