Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui ruang tahanan Polsek Abepura tidak layak untuk tempat tahanan, karena tidak dilengkapi pengamanan layaknya tempat tahanan.
 
" Saya sudah meninjau Polsek Abepura untuk melihat ruang tahanan dan kantor yang baru selesai dibangun, namun ternyata tidak layak," kata Kapolda Irjen Pol Waterpauw di Jayapura, Kamis.
 
Kapolda mengaku sangat menyayangkan bangunan polsek yang baru selesai dibangun tidak memperhatikan segi keamanan, terutama berbagai kemungkinan yang menyebabkan tahanan bisa kabur.
 
Dengan kondisi saat ini tahanan dapat dengan mudah kabur, termasuk enam tahanan yang berhasil melarikan diri Senin (6/7), kata Waterpauw.

Dia berharap ruang tahanan dapat segera dilengkapi sehingga menyulitkan tahanan yang ingin kabur.Selain itu perlu dilakukan evaluasi terhadap kinerja anggota guna menghindari terulangnya kasus serupa.
 
"Memang dari 10 tahanan, hanya enam yang kabur sedang empat orang tidak ikut melarikan diri bersama rekan-rekannya dan dari enam yang kabur tiga diantaranya positif COVID-19," jelas Irjen Pol Waterpauw.
 
Dari enam tahanan Polsek Abepura yang kabur dua diantaranya sudah diserahkan keluarga dan kini ditahan, yakni TKP dan FDAE .

Pewarta: Evarukdijati

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020