Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang membuka kembali pelayanan perpustakaan daerah di kawasan Pendidikan Cikokol pada Kamis, dengan normal baru masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Kepala DPAD Kota Tangerang Sayuti di Tangerang, Kamis, mengatakan perpusda kembali dibuka setelah tutup selama beberapa bulan terakhir karena pandemi virus corona jenis baru itu.
Oleh karena masih dalam masa pandemi, kata dia, pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
“Pengunjung yang datang diwajibkan memakai masker, kemudian di cek suhu tubuh menggunakan 'thermo gun', lalu mencuci tangan, dan mengisi daftar hadir di komputer yang telah dipersiapkan,” ujarnya.
Sayuti mengatakan dalam rangka memberikan kenyamanan pengunjung saat membaca, kapasitas pengunjung dibatasi setengahnya, menjadi 50 pengunjung.
Selain itu, pihaknya telah mendesain meja baca yang menggunakan sekat, ruangan juga rutin dilakukan penyemprotan disinfektan.
“Dibukanya kembali perpusda juga dalam rangka membantu masyarakat, terutama mahasiswa yang sedang mencari referensi untuk mengerjakan tugas akhir,” ujar dia.
Kepala Bidang Perpusda Kota Tangerang Endang Purwaningsih menambahkan pihaknya juga menyediakan layanan perpustakaan digital I-tangerangKota yang dapat diakses masyarakat melalui telepon pintar dan komputer dengan terlebih dahulu mengunduh di playstore.
“Ada kurang lebih 3.000 koleksi buku yang dapat dibaca gratis di manapun dan kapan pun,” katanya.
Perpusda Kota Tangerang memiliki koleksi 17.377 buku dengan jumlah anggota 2.089 orang. Perpusda buka setiap Senin-Jumat, pukul 09.00-15.00 WIB, sedangkan pada Sabtu, pukul 09.00-13.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Kepala DPAD Kota Tangerang Sayuti di Tangerang, Kamis, mengatakan perpusda kembali dibuka setelah tutup selama beberapa bulan terakhir karena pandemi virus corona jenis baru itu.
Oleh karena masih dalam masa pandemi, kata dia, pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
“Pengunjung yang datang diwajibkan memakai masker, kemudian di cek suhu tubuh menggunakan 'thermo gun', lalu mencuci tangan, dan mengisi daftar hadir di komputer yang telah dipersiapkan,” ujarnya.
Sayuti mengatakan dalam rangka memberikan kenyamanan pengunjung saat membaca, kapasitas pengunjung dibatasi setengahnya, menjadi 50 pengunjung.
Selain itu, pihaknya telah mendesain meja baca yang menggunakan sekat, ruangan juga rutin dilakukan penyemprotan disinfektan.
“Dibukanya kembali perpusda juga dalam rangka membantu masyarakat, terutama mahasiswa yang sedang mencari referensi untuk mengerjakan tugas akhir,” ujar dia.
Kepala Bidang Perpusda Kota Tangerang Endang Purwaningsih menambahkan pihaknya juga menyediakan layanan perpustakaan digital I-tangerangKota yang dapat diakses masyarakat melalui telepon pintar dan komputer dengan terlebih dahulu mengunduh di playstore.
“Ada kurang lebih 3.000 koleksi buku yang dapat dibaca gratis di manapun dan kapan pun,” katanya.
Perpusda Kota Tangerang memiliki koleksi 17.377 buku dengan jumlah anggota 2.089 orang. Perpusda buka setiap Senin-Jumat, pukul 09.00-15.00 WIB, sedangkan pada Sabtu, pukul 09.00-13.00 WIB.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020