Hujan deras mengguyur hampir seluruh wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan durasi hampir satu jam mengakibatkan beberapa rumah yang berseberangan dengan Balai Kota Tangsel, Kelurahan Maruga, Kecamatan Ciputat, terendam banjir.
Warga setempat Indra mengatakan, banjir di tempatnya itu dimulai semenjak 5 tahun terakhir, dimana gedung-gedung balai kota mulai didirikan.
"Dulu sudah 10 tahun gak banjir, tapi semenjak berdirinya gedung walikota itu 3 kali sudah banjir, yang pertama masuk rumah sampai se dengkul," ujar Indra di kawasan Puspemkot Tangsel, Rabu (8/7/2020).
Diterangkan Indra, penyebab banjir tersebut lantaran saluran got yang mengalami penyempitan, sehingga tidak mampu menampung derasnya air, terlebih lokasi jalan di situ kondisinya menurun.
"Yang pertama gotnya kecil, terus yang kedua kayaknya air dari pemkot ke sini semua. Kalau ujan gede pasti dah banjir, apalagi ujannya awet," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Warga setempat Indra mengatakan, banjir di tempatnya itu dimulai semenjak 5 tahun terakhir, dimana gedung-gedung balai kota mulai didirikan.
"Dulu sudah 10 tahun gak banjir, tapi semenjak berdirinya gedung walikota itu 3 kali sudah banjir, yang pertama masuk rumah sampai se dengkul," ujar Indra di kawasan Puspemkot Tangsel, Rabu (8/7/2020).
Diterangkan Indra, penyebab banjir tersebut lantaran saluran got yang mengalami penyempitan, sehingga tidak mampu menampung derasnya air, terlebih lokasi jalan di situ kondisinya menurun.
"Yang pertama gotnya kecil, terus yang kedua kayaknya air dari pemkot ke sini semua. Kalau ujan gede pasti dah banjir, apalagi ujannya awet," pungkasnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020