Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten menerima bantuan 60 set Alat pelindung Diri (APD) untuk penanganan COVID-19 sumbangan dari Serikat Karyawan Bank Jabar Banten (bjb) cabang Pandeglang.

"Kami para pegawai setiap bulan menyisihkan uang dari penghasilan untuk dipergunakan dalam rangka kegiatan sosial, salah satunya APD yang kami serahkan kali ini," kata Pimpinan Cabang bjb Pandeglang Somi Mohamad Yunus saat menyerahkan bantuan tersebut kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita di Pandeglang, Kamis.

Somi mengatakan, bantuan yang diberikan bersumber dari dana sumbangan karyawan bjb Pandeglang. Pemberian bantuan APD ini wujud kepedulian para pegawai bjb terhadap kondisi yang terjadi saat ini.

"Kita prihatin melihat kondisi dunia saat ini, aksi nyata yang kami lakukan adalah memberikan bantuan APD dalam menghadapi new normal," kata Somi.

Sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita mengapresiasi aksi nyata yang dilakukan oleh serikat pegawai bjb cabang Pandeglang.

"Bantuan APD ini tentu akan sangat membantu kami khususnya bagi para tenaga kesehatan yang berinteraksi langsung dengan para pasien," kata Irna.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Raden Dewi Setiani mengatakan, saat ini memang ketersedian APD yang dimiliki Dinkes Pandeglang masih kurang. Sedangkan kebutuhan akan APD cukup banyak karena Pandeglang memiliki 38 UPT Dinas Kesehatan.

"Puskesmas ada 36, UPT Labkesda dan RS Aulia, untuk itu kita akan segera berkirim surat supaya APD ini segera disalurkan, sebab APD yang ada sekarang hanya cukup untuk satu bulan kedepan," katanya.

Masih kata Dewi, menghadapi new normal tentu akan dibutuhkan banyak APD. Hal ini dikhawatirkan ada ledakan ODP karena seiring dibukanya fasilitas umum dan sekolah - sekolah.

"Saya minta kedisiplinan kita semua akan protokol kesehatan terus dijaga, agar pengadaan APD ini dapat kita tekan," katanya.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020