Bupati Pandeglang Irna Narulita bersama Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban menggelar halal bilhalal di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang bersama para camat menggunakan konferensi video di Pandeglang, Selasa.
Halal bilhalal di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang biasanya dilakukan di Alun-alun Pandeglang, namun halalbihalal Idul Fitri 1441 H dilakukan melalui konferensi video.
Hal ini dilakukan menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi saat ini untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Saat ini kondisinya dalam pandemi COVID-19, untuk itu 'social distancing' dan 'physical distancing' harus terus dijaga," kata Bupati Pandeglang Irna Narulita saat halal bilhalal dengan para camat dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pandeglang.
Menurut Irna, kondisi seperti ini bukan hanya dirasakan di Pandeglang, namun di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia, bahkan di sekitar 219 negara di dunia.
"Dalam situasi dan kondisi pandemi pun pemerintahan harus berjalan, dan daerah terus mengikuti aturan pusat di masa pandemi COVID-19 ini," kata Irna.
Senada dikatakan Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban, walaupun halalbilhalal ini dilakukan tanpa bertatap muka dan berjabat tangan, Tanto yakin silaturahim di antara para pemangku kepentingan di Pemkab Pandeglang akan tetap terjalin erat.
"Pertempuran kita bersama melawan pandemi COVID-19 belum usai, kita masuk di tahapan gelombang kedua. Untuk itu segala upaya kita lakukan untuk memutus penyebaran COVID-19," kata Tanto
.
Menurut Tanto, gelombang dua pandemi COVID-19 diprediksi akan terjadi dan bisa lebih meningkat jumlah korbannya. Untuk itu, urbanisasi dari wilayah pandemi saat mudik Lebaran harus diantisipasi.
"Jangan sampai apa yang kita sudah lakukan ini sia-sia. Saya harap protokol kesehatan tetap harus dijalankan baik dalam kehidupan di rumah tangga, maupun dalam melakukan pelayanan di pemerintahan," kata Tanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Halal bilhalal di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang biasanya dilakukan di Alun-alun Pandeglang, namun halalbihalal Idul Fitri 1441 H dilakukan melalui konferensi video.
Hal ini dilakukan menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi saat ini untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Saat ini kondisinya dalam pandemi COVID-19, untuk itu 'social distancing' dan 'physical distancing' harus terus dijaga," kata Bupati Pandeglang Irna Narulita saat halal bilhalal dengan para camat dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pandeglang.
Menurut Irna, kondisi seperti ini bukan hanya dirasakan di Pandeglang, namun di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia, bahkan di sekitar 219 negara di dunia.
"Dalam situasi dan kondisi pandemi pun pemerintahan harus berjalan, dan daerah terus mengikuti aturan pusat di masa pandemi COVID-19 ini," kata Irna.
Senada dikatakan Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban, walaupun halalbilhalal ini dilakukan tanpa bertatap muka dan berjabat tangan, Tanto yakin silaturahim di antara para pemangku kepentingan di Pemkab Pandeglang akan tetap terjalin erat.
"Pertempuran kita bersama melawan pandemi COVID-19 belum usai, kita masuk di tahapan gelombang kedua. Untuk itu segala upaya kita lakukan untuk memutus penyebaran COVID-19," kata Tanto
.
Menurut Tanto, gelombang dua pandemi COVID-19 diprediksi akan terjadi dan bisa lebih meningkat jumlah korbannya. Untuk itu, urbanisasi dari wilayah pandemi saat mudik Lebaran harus diantisipasi.
"Jangan sampai apa yang kita sudah lakukan ini sia-sia. Saya harap protokol kesehatan tetap harus dijalankan baik dalam kehidupan di rumah tangga, maupun dalam melakukan pelayanan di pemerintahan," kata Tanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020