Serang (Antara News) - Sebanyak 128 sekolah jenjang SMP, SMK, dan SMA di Banten bisa mengikuti ujian nasional berbasis komputer pada 2016 karena dinilai sudah memenuhi persyaratan.
"Syarat yang harus dipenuhi dalam UNBK bagi sekolah adalah memiliki komputer satu banding tiga siswa, jaringan internet dan sekolah memiliki genset. Jika tidak punya genset, sekolah bisa menyewa," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Banten Teddy Rukman di Serang, Senin.
Ia mengatakan, sebanyak 128 sekolah jenjang SMP, SMA dan SMK yang dinilai layak dan memiliki kemampuan untuk melaksanakan UNBK tahun 2016 tersebut, yaitu sejumlah sekolah di Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupetan Serang dan Kabupaten Tangerang.
"Sisanya tetap melakukan UNBK, namun tidak disemua jenjang pendidikan. Misalnya, Kota Serang dan Cilegon hanya sebagian SMK yang mengikuti UNBK sedangkan, Kabupaten Pandeglang dan Lebak sebagian SMA dan SMK yang ikut UNBK," kata kata Teddy.
Menurutnya, dari 128 sekolah yang menyelenggarakan UNBK tersebut, sekolah SMP 25 sekolah, 38 sekolah SMA dan FS sekolah SMK. Sedangkan jumlah siswa yang ikut UNBK sebanyak 24.250 siswa. Di Kota Serang sebanyak 1517 siswa, Kota Tengarang 2288 (SMP, SMA, SMK), Kota Cilegon 911 siswa, Kota Tangsel 7473 (SMP, SMA, SMK), Kabupaten Serang 2366 (SMP, SMA, SMK).
"Kalau keseluruhan sekolah yang melaksanakan ujian nasional dari jenjang SD sampai SMA sekitar 7033 sekolah. Sekitar 606 sekolah diantaranya sekolah SMK dan 495 sekolah SMA," katanya.
Kemudian di Kabupaten Pendeglang jumlah siswa peserta ujian nasional berbasis komputer sebanyak 2.822 siswa (SMA, SMK), Kabupaten Lebak 1216 siswa (SMA,SMK) dan Kabupaten Tangerang 5657 siswa (SMP, SMA, SMK).
"Sebagian besar siswa tetap mengikuti ujian seperti biasa, tidak berbasis komputer," kata Teddy.
Perlu diketahui, UNBK rencananya akan dilaksanakan pada bulan April 2016 untuk jenjang pendidikan SMA dan SMK. Sedangkan, untuk jenjang pendidikan SMP dan MTs akan dilaksanakan pada bulan Mei 2016 mendatang.
Adapun untuk UNBK susulan untuk jenjang pendidikan SMA dan SMK rencananya akan dilaksanakan pada April dan SMP dan MTs dilaksanakan pada Mei 2016.