Tangerang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang mengajak masyarakat yang memiliki informasi mengenai artefak atau peninggalan sejarah lainnya untuk segera melakukan koordinasi dan komunikasi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Banten Rina Hernaningsih di Tangerang, Sabtu menjelaskan saat ini sudah ada sembilan cagar budaya di Kota Tangerang. Kemudian, ada tujuh cagar budaya yang akan diresmikan.
Untuk cagar budaya lainnya, Disbudpar Tanerang masih melakukan pengumpulan data sekaligus mengajak peran warga dalam memberikan informasi.
"Kami juga meminta masyarakat yang mengetahui artefak atau peninggalan sejarah untuk memberitahu Disbudpar," katanya.
Sebelumnya, Disbudpar Tangerang juga telah melakukan pertemuan dengan budayawan, bloger, Generasi Pesona Indonesia (Genpi) dan berbagai komunitas yang ada di Kota Tangerang, tujuannya untuk menginventarisir cagar budaya yang ada di Kota Akhlakul Karimah itu. Sebab Cagar budaya di Kota Tangerang belum semuanya terekspos.
"Kami sengaja mengajak bloger dan komunitas-komunitas untuk mensosialisasikan kepada masyarakat dan juga memberikan informasi lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Budaya Disbudpar Kota Tangerang, Sumangku Getar, mengatakan setelah berdiskusi tentang budaya di Pendopo Disbudpar Kota Tangerang peserta diajak berkeliling beberapa cagar budaya yang ada di Kota Tangerang.
"Kami melakukan napak tilas budaya ke Makam Masjid Kalipasir, Makam Yuda Negara, Sangiang dan Pintu Mokervart," ujarnya.