Jakarta (ANTARA) - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jakarta Barat mendukung penuh tindakan tegas TNI-Polri dalam mengatasi aksi anarkis para perusuh yang ingin mengganggu ketertiban dan keamanan di Indonesia.
“Sesuai instruksi Ketua Umum PP GP Ansor Gus Yaqut, kami mendukung penuh langkah-langkah TNI-Polri dalam mengatasi aksi anarkisme dan ribuan kader Ansor-Banser Jakarta Barat dalam kondisi siaga penuh bilamana negara memanggil," kata Ketua Cabang GP Ansor Jakarta Barat, Alfanny, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dalam keterangan tersebut Alfanny mengatakan NKRI adalah bukti nyata perjuangan dan warisan ulama NU yang wajib dijaga.
“Bagi kader Ansor-Banser, NKRI adalah warisan para ulama NU dan merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar lagi. Siapapun kelompok-kelompok yang ingin mengacaukan NKRI, kami siap melawannya bersama TNI-Polri”, tegas Alfanny.
Ia juga mendukung pernyataan kepala Polres Jakarta Barat yang menyatakan perusuh di kawasan Jakarta Barat berasal dari luar Jakarta.
“Berdasarkan pengamatan para kader Ansor-Banser di Kota Bambu, Slipi, Kemanggisan, Petamburan dan sekitarnya, kami sepakat para perusuh berasal dari luar. Hal ini juga diperkuat dengan keberadaan mobil-mobil yang mengangkut para perusuh yang berplat nomor luar Jakarta”, tegas Alfanny.
Alfanny telah menginstruksikan kepada kader Ansor-Banser dan warga NU di Jakarta Barat untuk semaksimal mungkin menjaga lingkungan masing-masing dari para perusuh yang didatangkan dari luar Jakarta dan sedapat mungkin menjaga warga Jakarta Barat agar tidak terprovokasi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, beberapa kawasan di Jakarta Barat diwarnai kericuhan pasca pengumuman rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2019 oleh KPU.
Bentrok antara perusuh dan aparat meluas ke wilayah Jakarta Barat setelah para perusuh dipukul mundur petugas TNI-Polri karena aksi anarkis di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu.