Tangerang (ANTARA) - Sesuai dengan instruksi Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, anggota Linmas di 13 Kecamatan mulai melakukan pemetaan kerawanan jelang pencoblosan tanggal 17 April 2019 mendatang.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Mumung Nurwana pada Kamis mengatakan, setiap anggota Linmas di tingkat Kecamatan dan Kelurahan melakukan koordinasi dengan RT/RW dalam melakukan pemantauan.
Adanya gangguan keamanan dan ketertiban akan ditindak lanjuti segera. Jika memang sudah masuk dalam kategori penanganan khusus maka akan berkoordinasi dengan Kepolisian dan TNI.
Perbedaan pilihan, katanya, jangan sampai membuat keamanan di wilayah terganggu. Tetapi harus saling menghargai dan menjadikan pesta demokrasi ini sebagai pembelajaran politik.
"Kita sudah laksanakan pengarahan dan sekarang mulai melakukan pemetaan. Setiap info yang di lapangan akan menjadi bahan evaluasi bagi kita," ujarnya.
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, untuk membantu keamanan Kepolisian dan TNI di wilayah, telah disiapkan anggota Satlinmas di 13 Kecamatan. Tugasnya tak hanya di TPS saja tetapi juga melaporkan setiap perkembangan yang terjadi di wilayah.
"Bila ada perbedaan pilihan dan menyebabkan terjadinya keributan maka bisa melapor kepada pihak berwajib untuk segera dinetralisir. Intinya, pesat demokrasi ini harus berjalan dengan aman dan nyaman," ujarnya.
Terkait antisipasi terjadinya kecurangan, Pemkot Tangerang sudah berkoordinasi dengan Bawaslu dalam pengawasan. Intinya, aparat dari Pemkot adalah membantu keamanan dan memastikan semuanya berjalan dengan lancar. ***2***
Linmas Kota Tangerang lakukan pemetaan kerawanan wilayah
Kamis, 11 April 2019 13:03 WIB
Adanya gangguan keamanan dan ketertiban akan ditindak lanjuti segera. Jika memang sudah masuk dalam kategori penanganan khusus maka akan berkoordinasi dengan Kepolisian dan TNI.