Serang (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf meninjau pembenahan kawasan kumuh di bantaran sungai Desa Talaga, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten, yang kini disulap menjadi taman edukasi berbasis ketahanan pangan dan lingkungan dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, filantropi, dan warga.
“Empat bulan yang lalu, saya bersama gubernur terpilih, bupati terpilih, Pak Danrem, TNI-Polri, Tagana, dan warga Talaga, kerja bakti membersihkan sungai ini yang dulunya penuh sampah dan limbah rumah tangga,” ujar Mensos Saifullah Yusuf di lokasi tersebut, Jumat.
Menurutnya, inisiatif pembenahan kawasan berawal dari musyawarah bersama tokoh masyarakat setempat, termasuk Firdaus yang dikenal sebagai tokoh pers desa.
Dalam pertemuan itu disepakati komitmen kolektif untuk menjadikan lingkungan bersih dan nyaman sebagai kontribusi nyata membangun Indonesia dari desa.
Baca juga: Tangani rumah tak layak huni di Telaga Serang, Kemensos bangun 22 RST
Kegiatan dimulai dari kerja bakti bersama seluruh unsur masyarakat dan dilanjutkan dengan pembangunan infrastruktur secara bertahap melalui gotong royong.
“Ada anggaran dari Kemensos, dari filantropi seperti YPP SCTV, Human Initiative, Yayasan Kumala, dan juga dari desa,” ujar Mensos Saifullah Yusuf.
Kini kawasan yang semula kumuh itu telah ditanami sayur-mayur dan menjadi taman edukasi lingkungan serta ketahanan pangan.
Baca juga: Mensos pastikan renovasi SLB A Pajajaran Bandung tak ganggu hak belajar siswa
Warga juga memanfaatkan sampah rumah tangga menjadi produk bernilai, seperti kertas berbahan baku pelepah pisang.
“Ini menggembirakan. Langkah kecil seperti ini jika dikumpulkan dan dilakukan di banyak daerah, akan menjadi gerakan besar untuk kemajuan Indonesia,” kata Mensos Saifullah Yusuf.
Ia juga menekankan pentingnya partisipasi warga, pemberdayaan masyarakat, serta kolaborasi lintas pihak sebagai kunci kesuksesan program berbasis lingkungan ini.
Taman tersebut kini tidak hanya menjadi ruang hijau produktif, tapi juga pusat edukasi masyarakat dalam mengelola lingkungan, memanfaatkan limbah, serta mendorong ekonomi lokal.
“Warga di sini menjadi saksi bagaimana pemberdayaan dan sinergi bisa menghasilkan sesuatu yang produktif dan berkelanjutan,” ujar Mensos Saifullah Yusuf.
Baca juga: Mensos sebut permensos untuk atur terima bansos maksimal lima tahun