Serang (ANTARA) - Persita Tangerang akan menghadapi PS Barito Putera pada pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Indomilk Arena pada Minggu (13/4).
Pertandingan ini menjadi penting bagi kedua tim, terutama bagi Pendekar Cisadane yang sedang berjuang untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen. Saat ini berada di peringkat ke-11 dengan 36 poin, Persita mengalami tren buruk tanpa kemenangan dalam lima laga terakhir.
Manajer tim, Abdurahman, juga menekankan perlunya solusi untuk mengatasi performa buruk ini dan menargetkan kemenangan di laga kandang.
"Kami sadar akan situasi yang sedang dihadapi. Kami dari manajemen, staf kepelatihan dan juga para pemain terus mencari solusi untuk menghadapi tujuh laga terakhir pada musim ini. Tim menargetkan kemenangan di laga kandang melawan Barito Putera tentunya agar bisa menaikkan mental para pemain" ujar Abdurahman dikutip dari laman Liga Indonesia.
Baca juga: Barito Putera bertekad curi kemenangan di kandang Persita Tangerang
Barito Putera, di sisi lain, memiliki rekor yang lebih baik dalam beberapa pertemuan terakhir dengan Persita. Pendekar Cisadane baru menang sekali dari delapan laga pemungkas, namun kemenangan tersebut didapat terakhir kali, yakni pada pertemuan pertama saat Barito Putera bertindak sebagai tuan rumah.
Oleh karena itu, Persita punya kepercayaan diri tinggi saat menjamu Barito Putera nanti. Apalagi di papan klasemen, mereka jauh lebih baik daripada sang lawan.
"Saya mewakili tim dan sebagai kapten tim juga terus berkomunikasi dengan para pemain lain untuk terus mencari solusi agar bisa meraih poin penuh di setiap laga sisa musim ini," ujar Muhammad Toha, kapten tim.
Melihat situasi yang tricky ini, agaknya duel Persita kontra Barito Putera bakal ditentukan oleh sejumlah pemain dari kedua belah pihak. Nama-nama yang sangat mungkin menjadi penentu hasil akhir adalah Eber Bessa dan Matias Mier.
Baca juga: Pemain pilar Persija rindu Macan Kemayoran berkandang di Jakarta
Eber Bessa bukan sosok kemarin sore di persepakbolaan Tanah Air. Ia pernah membela Bali United FC selama tiga musim, sehingga pastinya paham betul apa yang bisa diberikan buat timnya saat di bawah tekanan.
Pada pertengahan musim ini, gelandang asal Brasil itu merapat ke Persita. Ia telah bermain sebanyak tujuh kali dengan koleksi tiga gol dan satu asist. Catatan tersebut membuktikan bahwa pengaruhnya buat Persita Tangerang cukup signifikan.
Eber Bessa akan beradu skill dengan Matias Mier. Sama seperti Bessa, Mier pun baru datang pada pertengahan musim dan sudah akrab dengan iklim BRI Liga 1 di mana ia sebelumnya bersinar bersama Bhayangkara FC. Statistiknya lebih canggih lagi. Gelandang asal Uruguay itu melesakkan delapan gol plus dua asist dari sembilan pertandingan.
Dengan kondisi Persita yang berusaha keras untuk keluar dari tren negatif dan Barito yang ingin mempertahankan rekor positif mereka, hasil akhir bisa sangat bergantung pada performa masing-masing tim pada hari pertandingan. Penampilan Bessa dan Mier juga berpotensi menentukan siapa yang akan keluar jadi pemenangnya.
Baca juga: Persib Bandung pincang saat tandang ke markas Borneo FC