Subang (ANTARA) - Pengelola jalan Tol Cipali mencatat sebanyak 4,5 ribu kendaraan melintas per jam dari arah Cirebon menuju Jakarta pada arus balik lebaran pada Sabtu, sepanjang pukul 00.00 WIB hingga 09.00 WIB.
Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo di Subang, Sabtu menyampaikan bahwa terhitung sejak pukul 00.00 WIB hingga 09.00 WIB, sekitar 40,6 ribu kendaraan melalui ruas Tol Cipali dari Cirebon menuju Jakarta).
Jumlah kendaraan yang melintas itu meningkat sekitar 53 persen dibandingkan volume lalu lintas di jam yang pada hari sebelumnya.
Baca juga: Hindari periode puncak arus balik Lebaran di Tol Cipali
Sepanjang Sabtu pukul 00.00 WIB hingga 09.00 WIB, rata-rata 4,5 ribu kendaraan melintas ruas Tol Cipali per jamnya.
Hingga Sabtu ini, petugas masih menerapkan rekayasa lalu lintas one way di ruas Tol Cipali dari KM 188 sampai KM 72. Terpantau arus lalu lintas cukup lancar.
Astra Tol Cipali mengimbau pengguna jalan untuk tidak berhenti di bahu jalan agar tidak terjadi perlambatan arus lalu lintas dan keselamatan bersama.
Sementara itu, di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, kepadatan sempat terjadi hingga petugas atas diskresi pihak kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow.
Baca juga: 1,7 juta kendaraan tinggalkan Jabotabek pada H-1 Lebaran
Ria Marlinda Paallo, VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol menyebutkan bahwa contraflow diterapkan sebagai upaya agar arus lalu lintas di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek lancar.
Petugas menerapkan contraflow satu lajur KM 70 sampai KM 36 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 22.30 WIB.
Kemudian diterapkan pula contraflow dua lajur dari KM 70 sampai KM 47 arah Jakarta di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.
Baca juga: Arus turun signifikan, "one way" di Tol Kalikangkung Semarang diakhiri
