Pandeglang (Antaranews Banten) - Warga Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang mengadukan perasaannya yang trauma pascatsunami Selat Sunda kepada Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita sambil menangis di posko berjalan di daerah itu, Rabu.
Salmah, salah seorang dari warga Tanjung Jaya dihadapan Mensos yang didampingi Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyatakan sering ketakutan jika mendengar informasi terkait tsunami susulan.
Kecamatan Panimbang, merupakan salah satu daerah terdampak tsunami Selat Sunda paling parah. Banyak korban yang meninggal dan luka-luka di daerah itu.
"Saya dan warga lainnya ingin bencana ini cepat berakhir Pak. Saya takut Pak. Bayangin Pak saya punya anak usianya baru 12 bulan harus lari-lari denger kabar ombak naik lagi," katanya sambil menangis dihadapan Mensos.
Melihat tangis warga itu, Mensos bersama Bupati Pandeglang tanpa ragu menyanyikan sebuah lagu yang berjudul Laskar Pelangi dari grup band Nidji untuk menghibur dan menghilangkan trauma para korban.
Duet Agus-Irna inipun berhasil memecah suasana sedih di pokso tersebut. Para korban juga ikut bernyanyi dan tertawa.
"Mereka itu mengalami trauma karena tsunami dan berita-berita yang menurut saya hoaks. Kalau soal itu (tsunami) saya tidak bisa. Saya minta warga tetap tenang percayakan semuanya kepada BMKG," kata Mensos.
Ia juga mengharapkan, masyarakat jangan percaya pada isu-isu yang belum diketahui kebenarannya. "Tanyakan langsung ke pak kades, camat atau bupati, karena mereka pasti tahu perkembangannya," ujarnya.
Warga Panimbang Adukan Trauma Pada Mensos Sambil Menangis
Rabu, 26 Desember 2018 17:16 WIB
Saya dan warga lainnya ingin bencana ini cepat berakhir Pak.