Pandeglang (Antaranews Banten) - Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengajak masyarakatnya untuk membadayakan magrib mengaji guna membentuk generasi penerus memiliki karakter yang berakhlak mulya.
"Kita sudah membuat surat edaran terkait program magrib mengaji ini. Saya mohon para orang tua membantu berjalannya program ini. Kami harap jam 5.30 WIB televisi matikan, pukul 21.00 WIB baru hidupkan," katanya pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Darul Muttaqin Cikuya, Jumat.
Menurut dia, rongrongan yang datang saat ini bukan lagi dalam bentuk perang, namun lebih pada ideologi, aqidah dan ahlak bangsa, maka untuk melawannya harus dengan ajaran agama yang kuat, diantaranya dengan membiasakan anak untuk mengaji pada waktu magrib.
Irna percaya ahlakul karimah merupakan pondasi bagi anak muda masa kini, dan itu harus terus dipupuk agar tidak mudah terbawa arus globalisasi, moderenisasi dan dipecah belah.
"Kita harus cemas terhadap perkembangan putra dan putri kita, saat ini banyak rongrongan yang datang dari pergaulan, mohon dukungan dari semua agar kita dapat menjalankan fungsinya sebagai orang tua," ujarnya.
Irna mengaku, dirinya sebagai orang tua juga sebagai kepala daerah dapat merasakan begitu derasnya arus pergaulan yang kerap terjadi saat ini. "Mari kita bimbing anak kita untuk membiasakan wajib mengaji sehingga dapat membentuk karakter yang berahkak mulia," tutupnya.
Pengasuh Ponpes Darul Muttaqin, Umi Tatu mengatakan sangat mendukung program Bupati Pandeglang yang dinilainya tepat guna memberikan pemahaman bagi anak-anak di luar pondok pesantren.
"Kalau di sini (Ponpes Darul Muttaqin) mengaji itu rutinitas. Semoga dengan program ini, wajib mengaji juga menjadi biasa walaupun di luar pondok pesantren, " katanya.
Bupati Pandeglang Ajak Budayakan Magrib Mengaji
Sabtu, 15 Desember 2018 17:41 WIB
Ahlakul karimah merupakan pondasi bagi anak muda masa kini, dan itu harus terus dipupuk agar tidak mudah terbawa arus globalisasi, moderenisasi dan dipecah belah