Lebak (Antaranews Banten) - Gempa magnitudo 5,0 yang mengguncang Kabupaten Lebak, Banten, pada Jumat (7/12) pukul 06.43 WIB tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
"Kami sejauh ini belum menerima laporan adanya kerusakan infrastuktur maupun korban jiwa akibat gempa itu," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Madias saat dihubungi di Lebak, Jumat.
Gempa bumi berkekuatan 5.0 magnitudo berlokasi 7.19 Lintang Selatan (LS), 105.83 BT (83 Km Barat Daya Lebak dengan kedalaman 19 Km tidak menimbulkan tsunami.
Masyarakat yang tinggal di pesisir selatan Lebak yang lokasinya berdekatan dengan pusat gempa relatif normal.
Kemungkinan besar gempa berkekuatan 5.0 magnitudo tidak menimbulkan kerusakan infrastuktur.
Saat ini, kegiatan masyarakat di pesisir selatan diantaranya Kecamatan Wanasalam, Pangarangan, Cihara, Bayah dan Panggarangan seperti biasa atau normal.
"Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak panik adanya gempa itu," katanya menjelaskan.
Menurut dia, goyangan gempa 5.0 magnitudo itu relatif kecil sehingga tidak menimbulkan kerusakan rumah permukiman warga juga infrastuktur maupun korban jiwa.
Selain itu juga tidak berpotensi gelombang tsunami.
BPBD minta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan untuk meminimalisasi korban bencana.
"Kami tetap siaga selama 24 jam guna mengantisipasi terjadi bencana alam, sehingga dapat bergerak cepat untuk melakukan evakuasi penyelamatan korban," katanya.
Gempa Magnitudo 5.0 Di Lebak Tidak Berpotensi Tsunami
Jumat, 7 Desember 2018 7:44 WIB
Masyarakat yang tinggal di pesisir selatan Lebak yang lokasinya berdekatan dengan pusat gempa relatif normal