Lifter asal Banten Alya Maulida pecah rekor dan rebut emas PON 2024
Minggu, 8 September 2024 16:16 WIB
Banda Aceh (ANTARA) - Lifter muda Banten, Alya Maulida Kartika Pertiwi, memecahkan sejumlah rekor nasional saat merebut medali emas angkat besi kelas 81 kilogram putri, setelah mencatatkan total angkatan 201 kilogram pada pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara, di GOR Seramoe, Banda Aceh, Minggu.
Dengan torehannya itu, atlet 16 tahun yang akrab disapa Alya ini memecahkan rekor nasional yang sebelumnya digenggam Sukma Apriani dengan angkatan 188 kilogram.
Keberhasilan Alya mengangkat 91 kilogram pada angkatan snatch juga memecahkan rekor nasional milik Sukma Apriani dengan angkatan 84 kilogram, dan angkatan 110 kilogramnya pada angkatan clean and jerk memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri dengan 105 kilogram.
Baca juga: Lifter Rizki Juniansyah pecahkan rekor saat rebut medali emas 89 kg putra
Bagi kontingen Banten, ini merupakan medali emas kedua mereka dari angkat besi selama partisipasi mereka pada PON 2024 Aceh-Sumut. Sebelumnya, lifter nasional Rizki Juniansyah telah lebih dahulu menyumbangkan medali emas untuk kontingen tersebut dari kelas 89 kilogram putra pada Sabtu.
Medali perak direbut oleh lifter Jawa Barat Yuripah Melsandi dengan total angkatan 196 kilogram. Yuripah memiliki angkatan snatch terbaik 90 kilogram, dan angkatan clean and jerk terbaik 106 kilogram.
Sedangkan medali perunggu diraih oleh lifter Jawa Timur, Denia Ramadani, dengan total angkatan 187 kilogram. Denia mencatatkan angkatan terbaik snatch pada 83 kilogram, dan angkatan clean and jerk terbaik pada 104 kilogram.
Cabang angkat besi kelas 81 kilogram putri diikuti oleh total delapan lifter. Selain Alya Maulida, Yuripah, dan Denia, kelima peserta lainnya adalah Hafizah Zahara asal Aceh, Naomi Marliany Rumbewas asal Papua Barat, Anggi Aulia asal Sumatera Utara, Suci Rahmawati asal Kalimantan Timur, dan Shelvia Azizil Prasetyo asal Kalimantan Selatan.
Baca juga: Lifter Eko Yuli Irawan masih perkasa di PON 2024, emas diraih
Dengan torehannya itu, atlet 16 tahun yang akrab disapa Alya ini memecahkan rekor nasional yang sebelumnya digenggam Sukma Apriani dengan angkatan 188 kilogram.
Keberhasilan Alya mengangkat 91 kilogram pada angkatan snatch juga memecahkan rekor nasional milik Sukma Apriani dengan angkatan 84 kilogram, dan angkatan 110 kilogramnya pada angkatan clean and jerk memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri dengan 105 kilogram.
Baca juga: Lifter Rizki Juniansyah pecahkan rekor saat rebut medali emas 89 kg putra
Bagi kontingen Banten, ini merupakan medali emas kedua mereka dari angkat besi selama partisipasi mereka pada PON 2024 Aceh-Sumut. Sebelumnya, lifter nasional Rizki Juniansyah telah lebih dahulu menyumbangkan medali emas untuk kontingen tersebut dari kelas 89 kilogram putra pada Sabtu.
Medali perak direbut oleh lifter Jawa Barat Yuripah Melsandi dengan total angkatan 196 kilogram. Yuripah memiliki angkatan snatch terbaik 90 kilogram, dan angkatan clean and jerk terbaik 106 kilogram.
Sedangkan medali perunggu diraih oleh lifter Jawa Timur, Denia Ramadani, dengan total angkatan 187 kilogram. Denia mencatatkan angkatan terbaik snatch pada 83 kilogram, dan angkatan clean and jerk terbaik pada 104 kilogram.
Cabang angkat besi kelas 81 kilogram putri diikuti oleh total delapan lifter. Selain Alya Maulida, Yuripah, dan Denia, kelima peserta lainnya adalah Hafizah Zahara asal Aceh, Naomi Marliany Rumbewas asal Papua Barat, Anggi Aulia asal Sumatera Utara, Suci Rahmawati asal Kalimantan Timur, dan Shelvia Azizil Prasetyo asal Kalimantan Selatan.
Baca juga: Lifter Eko Yuli Irawan masih perkasa di PON 2024, emas diraih