Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti menekankan jajarannya tetap memantau kondisi komoditas di pasar meskipun angka inflasi di Provinsi terkendali di angka 2,3 persen.
Virgojanti di Serang, Senin mengatakan meskipun inflasi Provinsi Banten cukup terkendali, dirinya berpesan kepada jajaran jangan sampai abai.
“Kadang-kadang kan tidak semua komoditas posisinya stabil. Komoditas tertentu karena dipengaruhi oleh produksi juga seperti padi, cabai, dan sebagainya. Saya minta tetap dipantau dan dijaga,” ujar dia.
Baca juga: Bisa pengaruhi inflasi, Pemprov Banten jaga harga bawang merah
Baca juga: Bisa pengaruhi inflasi, Pemprov Banten jaga harga bawang merah
Virgojanti dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi menyebut 12 komoditas yang dipantau, secara total terjadi penurunan harga sebesar 0,88 persen.
Ia meminta kepada jajarannya agar hal tersebut jangan sampai mempengaruhi tingkat kinerja capaian inflasi Banten.
Ia meminta kepada jajarannya agar hal tersebut jangan sampai mempengaruhi tingkat kinerja capaian inflasi Banten.
Dirinya berharap, apa yang telah dilaksanakan masih tetap sesuai dengan apa yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah Kabupaten/Kota.
“Karena lokasi survei harga di pasar-pasar tradisional di Kabupaten/Kota. Mudah - mudahan semua tetap terkendali,” ucapnya.
Dalam arahannya, Virgojanti meminta pemantauan pelaksanaan pompanisasi pertanian khususnya untuk wilayah yang mengalami kekeringan untuk segera melaporkan. Brigade pompanisasi di lapangan harus cepat tanggap.
Baca juga: Kendalikan inflasi, Pemkab Lebak lakukan gerakan pangan murah
Baca juga: Kendalikan inflasi, Pemkab Lebak lakukan gerakan pangan murah