Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, Banten, menargetkan penilaian Piala Adipura pada September 2024 naik dari sebelumnya poin 64 menjadi 75.
"Tahun ini mudah-mudahan Lebak terpilih jadi salah satu kota dan kabupaten yang akan dinilai," kata Kepala DLH Kabupaten Lebak Iwan Sutikno di Rangkasbitung, Lebak, Rabu.
Menurut Iwan, sampai saat ini Kabupaten Lebak belum pasti apakah dinilai atau tidak pada Piala Adipura 2024. Namun, kata dia, ada tiga hal indikator yang menjadi penilaian yaitu pertama, sekitar 75 persen sampah di perkotaan sudah terangkut. Kedua, Lebak sudah menyusun kebijakan strategi daerah dalam pengelolaan lingkungan (Jakstrada).
Ketiga, pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan metode oven dumping, control landfill atau sampah yang ada tertumpuk lalu ditutup dengan tanah.
"Saya kira tiga indikator itulah kabupaten dan kota yang akan mendapatkan penilaian pada Adipura," katanya.
Ia mengatakan kemungkinan besar di Provinsi Banten hanya Kabupaten Lebak yang memenuhi unsur penilaian Adipura 2024.
Baca juga: Pemkab Lebak ajak petani gotong-royong perbaiki saluran irigasi.
Baca juga: Pemkab Lebak ajak petani gotong-royong perbaiki saluran irigasi.
Penilaian Adipura, kata dia, titik pantaunya di lingkungan sekolah, perkantoran, fasilitas umum seperti pasar dan terminal, serta perairan terbuka di Situ Rancah Lintah, serta TPA, dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat seperti bank sampah.
Ia menilai selama ini partisipasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sudah baik dengan penilaian 64 poin. Saat ini, kata dia, masyarakat di perumahan dengan door to door diajak untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Kami tahun ini tidak berharap juara Adipura, namun ditargetkan angka penilaian naik dari 64 menjadi 75," kata Iwan.
Sementara itu masyarakat Kelurahan Muara Ciujung Timur Rangkasbitung Kabupaten Lebak setiap pekan melaksanakan gotong-royong untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Kami di sini setiap pekan melaksanakan kebersihan lingkungan secara gotong royong," kata Iman, Ketua RT 01, RW 09, Kelurahan MC Rangkasbitung Timur, Lebak.
Baca juga: BPBD Lebak bentuk Destana kurangi risiko potensi gempa Megathrust
Baca juga: BPBD Lebak bentuk Destana kurangi risiko potensi gempa Megathrust