Sekretaris Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang, Shinta Asfilian Harjani, di Serang, Rabu, mengatakan Pemkab membuka stand dengan memamerkan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan destinasi wisata Kabupaten Serang.
"Atas produk yang dipamerkan, Pemkab Serang menargetkan dapat menarik para investor asing untuk bisa ekspor produk-produk UMKM, kita ingin menyampaikan terkait wisata, investasi, kuliner dan produk-produk UMKM Kabupaten Serang,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab Serang raih dua penghargaan di Apkasi Otonomi Expo
Baca juga: Pemkab Serang raih dua penghargaan di Apkasi Otonomi Expo
Untuk produk UMKM melibatkan 12 UMKM yang ada di Kabupaten Serang mulai dari ekonomi kreatif atau ekraf seperti kerajinan tangan yakni tas, batik dengan 12 motif batik, kuliner yang sudah menggunakan kemasan terbaik dan memiliki izin yang sudah bisa layak edar.
”Harapannya untuk kegiatan promosi seperti ini adalah manfaat kita untuk memasarkan terkait investasi, bahwa di Kabupaten Serang ini punya investasi yang besar ketika para investor menanamkan modal,” ungkapnya.
Atas upaya yang dilakukan sudah ada investor dari Pakistan mendatangi stan Kabupaten Serang dan berkoordinasi untuk memesan produk UMKM terutama dari produk hasil laut. Saat ini juga, pihaknya sudah mengirimkan dua produk UMKM untuk ikut benchmarking, artinya punya target di mana UMKM Kabupaten Serang ini akan naik kelas.
”Sehingga UMKM bukan hanya beredar atau memproduksi untuk secara tingkat kabupaten atau Provinsi Banten tetapi juga bisa sampai keluar daerah terutama khususnya keluar negeri,” katanya.
Diketahui peresmian pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) 2024 di buka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (10/7).
Baca juga: Pemprov Banten majukan geo produk UMKM di Geopark Bayah Dome
Baca juga: Pemprov Banten majukan geo produk UMKM di Geopark Bayah Dome