Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, di Serang, Sabtu, mengatakan pemeriksaan hewan kurban dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang yang dijual, seperti kambing, sapi dan kerbau, dalam kondisi sehat.
"Untuk pelaksanaan pengecekan hari ini yaitu lapak-lapak penjualan hewan kurban yang ada di Kecamatan Ciruas. Sebelumnya, Tim gabung juga sudah mengecek di Kecamatan Pontang. Ini untuk memastikan tidak ada hewan kurban yang sakit," ujarnya.
Baca juga: Disnakeswan Lebak temukan hewan kurban yang sakit mulut dan mata
Baca juga: Disnakeswan Lebak temukan hewan kurban yang sakit mulut dan mata
Selain melakukan pengecekan, petugas gabungan juga melakukan sosialisasi soal kebersihan lapak dan memberikan cairan desinfektan untuk mengantisipasi adanya virus penyakit di lapak.
"Kita lakukan sosialisasi kebersihan lapak serta pemberian desinfektan untuk mengantisipasi adanya virus yang dapat mengganggu kesehatan hewan," katanya.
Berdasarkan monitoring dan pengecekan di beberapa lapak Tim Satgas Pangan beserta Dinas Pertanian dan Peternakan tidak menemukan hewan kurban yang mengalami penyakit serius, hanya penyakit-penyakit ringan karena faktor kelelahan pada hewan akibat perjalanan.
Baca juga: Masyarakat diimbau tidak beli hewan di lapak dekat pembuangan sampah
Baca juga: Masyarakat diimbau tidak beli hewan di lapak dekat pembuangan sampah
"Kami telah memberikan himbauan agar pemilik lapak tetap sigap apabila ada hewan kurban yang terpapar penyakit berbahaya agar segera menghubungi Dinas Pertanian dan Peternakan yang berada di wilayah," jelasnya.
Monitoring dan pengecekan hewan kurban akan rutin dilakukan Tim Satgas dan pemerintah daerah hingga mendekati Hari H Idul Adha.
"Kami akan melakukan pengecekan kembali hingga mendekati hari raya untuk memastikan hewan kurban tidak ada yang terpapar penyakit serius," katanya.
Baca juga: Pemerintah umumkan Idul Adha 1445 H jatuh pada Senin 17 Juni
Baca juga: Pemerintah umumkan Idul Adha 1445 H jatuh pada Senin 17 Juni