Iga Swiatek menangi pertandingan WTA 1000 ke-100 dalam kariernya

Jakarta (ANTARA) - Peringkat satu dunia asal Polandia Iga Swiatek meraih kemenangan 6-1, 6-1 atas petenis Italia Camila Giorgi di babak kedua Miami Open, Sabtu waktu setempat atau Minggu WIB.

"Saya merasa sangat percaya diri," kata juara Indian Wells pekan lalu, Swiatek, seperti disiarkan WTA, Minggu.

"Semuanya sangat nyaman, jadi saya senang."

Swiatek, juara Miami Open 2022, hanya membutuhkan waktu 67 menit untuk menyingkirkan Giorgi, mantan petenis Top 30 yang saat ini berada di peringkat No.107.

Baca juga: Alcaraz menang mudah atas rekan senegaranya di Miami Open

Swiatek, yang mendapat bye pada babak pertama, belum pernah kalah dalam pertandingan pembukanya di turnamen mana pun sejak Cincinnati 2021.

Unggulan teratas Swiatek kini memimpin head to head 2-1 atas Giorgi. Ini adalah pertemuan pertama mereka di luar Australian Open -- Giorgi menang di Melbourne pada 2019 dan Swiatek menang di Down Under pada 2021.

Dengan kemenangannya atas Giorgi tersebut Swiatek telah memenangi 81 dari 100 pertandingan pertamanya dalam turnamen WTA 1000.

Hanya Serena Williams yang mencatatkan kemenangan lebih banyak dalam 100 pertandingan pertamanya di level WTA 1000, rekor menang kalah 87-13. Swiatek dan Maria Sharapova berada di posisi kedua dengan catatan yang sama 81-19.

Jika Swiatek berhasil meraih gelar pekan ini, dia akan menjadi petenis putri kedua yang meraih Sunshine Double (memenangi Indian Wells dan Miami di tahun yang sama) dua kali.

Baca juga: Jannik Sinner melenggang ke babak ketiga Miami Open

Stefanie Graf saat ini menjadi satu-satunya petenis putri yang mencapai prestasi tersebut dua kali, pada 1994 dan 1996. Swiatek mendapatkan Sunshine Double pertamanya pada 2022.

Swiatek akan melihat wajah yang familiar di babak ketiga saat ia menghadapi unggulan ke-26 Linda Noskova. Remaja Ceko Noskova mengalahkan petenis kualifikasi Maria Timofeeva 6-4, 6-4.

Swiatek dan Noskova telah bertarung dua kali di babak ketiga ajang besar tahun ini. Noskova, yang berusia 19 tahun, mengejutkan Swiatek di babak ketiga Australian Open, dalam perjalanan ke perempat final Grand Slam pertamanya.

Swiatek membalas dendam saat mengalahkan Noskova awal bulan ini di babak yang sama di Indian Wells.

"Bermain melawan Noskova itu sulit, seperti yang Anda lihat di Australia," ujar Swiatek.

"Saya akan fokus pada diri saya sendiri dan mempelajari kesalahan yang saya lakukan, apa yang saya lakukan dengan baik pada pertandingan terakhir kami dan hanya menggunakan pengetahuan itu sehingga saya bisa bermain dengan solid, sangat efisien."

Baca juga: Sabalenka kalahkan Badosa di Miami Open