Tangerang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin meminta kepada Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) dan kader agar dapat lebih memasifkan sosialisasi dan edukasi serta pendampingan pada keluarga yang terdapat anak stunting.
"Perkuat dan perluas lagi untuk pendataannya dan tolong didampingi serta diedukasi agar keluarga yang tidak terima anaknya dikatakan stunting menjadi paham dan dapat terbuka sehingga stigma negatif soal stunting tersebut dapat segera hilang dan upaya penanganan stunting pun bisa berjalan dengan optimal," kata Pj Wali Kota Nurdin saat membuka Rakor TPPS sekaligus penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan dan pencegahan stunting di Kota Tangerang yang digelar di Puspem Kota Tangerang, Kamis.
Ia menuturkan dalam periode November 2023 stunting di Kota Tangerang mencapai 6,2 persen (e-PPGBM). Tentunya hasil ini merupakan kerja keras seluruh pihak yang terlibat terutama para kader terjun langsung ke lapangan.
Baca juga: Tekan stunting, PKK Kota Tangerang gelar pengenalan pangan bergizi
Meski menemui kendala dalam upaya penanganan stunting namun tetap berjibaku menangani stunting. Salah satunya, stigma negatif tentang stunting pada keluarga sehingga cenderung membuat keluarga tersebut enggan atau menolak untuk dibantu karena kurangnya pemahaman tentang stunting.
"Kalau perlu nanti kita rumuskan suatu program yang lebih dapat menjangkau seluruh masyarakat misalnya Gerakan Balita Sehat sehingga masyarakat dapat lebih termotivasi karena ingin putra-putrinya sehat," kata dia.
Ia juga meminta kepada TPPS serta pihak-pihak yang terkait untuk lebih serius lagi dalam upaya penanganan stunting di Kota Tangerang.
"Jangan terpaku pada penurunan persentase, tapi mari kita ubah mindset, meski mengalami penurunan kita tetap harus berpikir bahwa ini tidak baik-baik saja, sehingga kita bisa lebih terpacu lagi. Tidak hanya menurunkan angka stunting tapi bagaimana bisa sampai zero stunting di Kota Tangerang," pungkas Nurdin.
Baca juga: Cegah stunting, Pj Ketua PKK Provinsi Banten ajak ibu hamil rutin ke posyandu
Tekan kasus stunting, Pj Wali Kota minta kader masifkan pendampingan keluarga
Kamis, 29 Februari 2024 15:38 WIB